Segenap kru batakpost.com mengucapkan Selamat menunaikan ibadah puasa 1445 H/2024, bulan penuh berkah dan ampunan, bersihkan diri, jernihkan hati.
EkonomiGaya HidupLintas SumutSibolgaTapanuli Utara

Syarfi: Tugas Pelayan Gereja Adalah Melayani Bukan Untuk Dilayani

462
×

Syarfi: Tugas Pelayan Gereja Adalah Melayani Bukan Untuk Dilayani

Sebarkan artikel ini
Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk saat didaulat menyampaikan sambutan mewakili kepala daerah yang hadir dalam acara Sinode Godang HKBP ke 64. (batakpost.com/Ist)
Example 300x600

Sibolga, 10/10 (Batakpost.com)-Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk bersama dengan Wakilnya Edy Polo Sitanggang menghadiri acara Sinode Godang HKBP ke 64 di Seminarium Sipoholon Tarutung, Tapanuli Utara, Selasa (9/10).

Sinode Godang HKBP ini dilaksanakan selama tiga hari mulai dari tanggal 9-12 Oktober 2018 bertujuan untuk membahas tentang perkembangan dan tantangan pelayanan HKBP, mulai dari tingkat jemaat, resort, distrik dan pusat.

banner 325x300

Ephorus HKBP Pdt. DR. Darwin Lumbantobing membuka secara resmi acara Sinode ini yang turut dihadiri para pelayan HKBP dan sejumlah pejabat kepala daerah yang ada di Sumatera Utara.

“Sinode Godang 2018 ini, melaksanakan keputusan Sinode Godang tahun 2016 lalu, untuk melaksanakan amandemen pada Sinode Godang HKBP ke-64. Pelaksanaan Sinode Godang ini telah memenuhi prosedur dalam pelaksanaan Sinode Godang 2018,”ujar Ephorus HKBP.

Selain membahas sistim pelayanan gereja HKBP sebut Ephorus, dalam Sinonde kali ini turut juga dibahas sikap dari HKBP terhadap kondisi ekonomi, politik dan sosial budaya, sesuai dengan tema Sinode Godang yangit “Paulihon Dohot Manuan Marruhut na Denggan Jala Maratur” (membangun dan menanam dengan sopan dan teratur).

Sementara itu Wali Kota Sibolga yang didaulat untuk menyampaikan kata sambutan mewakili Kepala Daerah yang hadir mengatakan, Indonesia adalah sebuah negara yang penduduknya majemuk dari segi suku bangsa, budaya dan agama. Kemajemukan tersebut bukanlah halangan untuk mewujudkan Persatuan dan Kesatuan untuk mewujudkan cita-cita Nasional dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dikatakan Syarfi salah satu tugas utama para pelayan gereja adalah melayani bukan untuk dilayani. Gereja juga harus dapat berbuat dan memikirkan apa yang belum diperbuat orang lain demi kemajuan dan kelangsungan hidup manusia itu sendiri yang benar-benar bermartabat dihadapan sesama manusia terlebih dihadapan Tuhan, katanya.

Usai menyampaikan kata sambutan, Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk didampingi Wakil Bupati Tapanuli Tengah Darwin Sitompul, menyerahkan sumbangan partisipasi untuk kegiatan tersebut.

Turut hadir dalam acara Pembukaan Sinode Godang HKBP, Ketua Umum PGI Pdt. Dr. Henriette Tabita Lebang M.Th, Gubernur Sumatera Utara yang diwakili oleh Staf Ahli, Ketua PGI Sumut, Bupati Tobasa, Wakil Wali Kota Sibolga Edi Polo Sitanggang, para Praeses dari 31 Distrik, Pendeta dan sintua sebagai peserta Sinode.

Adapun jumlah Sinodestan yang menghadiri acara ini sebanyak 1638 orang yang diyakini memiliki keahlian masing-masing yang diharapkan bisa menyumbangkan buah pemikiran demi kemajuan pelayanan di HKBP. (RED)


Tinggalkan Balasan