Tarutung, 1/3 (Batakpost.com)- Menyikapi terjadinya perang antara Rusia dengan Ukraina, Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) yang berkantor pusat di Pearaja Tarutung, Sumatera Utara, menyerukan doa perdamaian.
Seruan doa perdamaian itu disampaikan puncuk pimpinan HKBP, Pdt Dr Robinson Butabutar lewat press release tertanggal 26 Februari 2022.
Dalam press releasenya, Ephorus menuliskan, sejak 23 Februari 2022, melalui media massa, kita bisa melihat penderitaan rakyat Ukraina yang harus bersembunyi di bunker untuk menghindari bom, mengungsi ke negara lain, bahkan menangis karena kehilangan tempat tinggal atau orang yang mereka kasihi.
BACA JUGA: Presiden Joko Widodo Diundang Hadir Pada Acara Sentralisasi Keuangan HKBP Sekaligus Sinode Agung
Semua perang selalu menimbulkan kerugian, membawa penderitaan, dan kematian, bagi anak-anak, perempuan, dan laki-laki warga Ukraina.
Huria Kristen Batak Protestan, bersama dengan Dewan Gereja Dunia dan seluruh anggotanya, mengajak semua jemaat untuk berdoa bagi perdamaian bagi rakyat Ukraina.
“Mari doakan perubahan hati para pemimpin untuk mengambil jalan diplomasi dan penghentian perang serta mencapai perdamaian. Kiranya Allah Sang Kasih menguatkan kita semua menuju jalan damai sejahtera (Lukas 1:78-79),” tulis Ephorus. (ril)
