Uncategorized

30 Poda (Nasehat) Orang Batak Yang Jitu Sampai Saat Ini

×

30 Poda (Nasehat) Orang Batak Yang Jitu Sampai Saat Ini

Sebarkan artikel ini
Advertisement
Example 300x600
Advertisement
  1. Ndang uasan halak di toru ni sampuran.

Jadi seorang anak itu dipodai juga agar mencari kemakmuran ditempat yang akan diinjak. Dimana arti poda diatas adalah seseorang itu Tidak akan kehausan orang di dekat air terjun. Jadi, Jika kamu makmur, maka pastilah kamu tidak akan kelaparan.

  1. Maila raut so dapotan.

Poda ini juga menganjurkan anaknya supaya tidak menggunakan Sajam (senjata Tajam) Untuk melukai siapapun. dimana maksudnya juga adalah malu pisau tidak melukai . Ini dikatakan untuk melarang keras orang yang suka mempermainkan pisau, sebab bukan tak mungkin akan melukai orang.

IKLAN
IKLAN
  1. Songon tuhil, ia pinasak masuk, ia tinait ro.

Bagaikan pahat dipukul; masuk, ditarik kembali. Maksudnya; janganlah bekerja kalau disuruh, ambil inisiatif. Ini cocok bagi orang yang selalu disuruh baru dikerjakan. Poda ini diucapkan orang batak untuk anaknya yang bekerja. Agar dia disukai atasanya dan juga orang lain, maka langsung ambil Inisiatif.

  1. Ndang boi sambariba tangan martopap

Ini biasanya diucapkan orang batak terhadap anaknya yang mencintai terhadap seseorang namun seseorang itu tidak mencintai anaknya. jadi dipodakanlah bahwa Tak mungkin hanya bertepuk tangan sebelah.

Sebaiknya anaknya mencari yang lain karena cintanya tidak akan pernah diterima. (heheheh Lungunnai ate)

  1. Tiptip alai sai adong masiganjangi, dosdos alai sai adong mansiboloni.

Poda ini dikatakan orangtuanya supaya naknya tidak cemburu melihat saudaranya lebih sukses/kaya dari dia. Karena Walaupun bersaudara tetapi semuanya tidak akan sama jalan pikiran maupun harta kekayaannya.

21.Tigor do ransang hapit

Poda ini diumpamakan seperti  kayu ransang yang lurus namun terjepit. Artinya, Meskipun nanti anaknya Selalu bebuat benar dan tulus bisa saja terjepit, sehingga ia merasa serba salah. Jadi harus tetap Sabar.

  1. Mambuat mas sian toru ni rere.

Nah… Meskipin pangkat dan jabatan anak orang batak sudah tinggi, namun selalu diajarkan agar tetap adil. Karena arti poda diatas adalah seseorang yang mengambil emas dari bawah tikar buruk. Maksudnya agar jangan mengambil keuntungan dari jalan terkutuk ( korupsi dan menipu).

  1. Maraprap na so magulang.

Orang yang tidak jatuh, malah ikut terluka. Maksudnya, jangan ikut terlibat dan melibatkan orang lain pada sesuatu yang bukan urusannya. Jadi poda ini dikatakan agar anaknya tidak mencampuri urusan orang lain.



Tinggalkan Balasan