Uncategorized

1.200 PJU di Pandan Sudah Terdigitalisasi Hasil Inovasi Transformasi Digital Kadis PUPR Tapteng Johannes Saruksuk

642
×

1.200 PJU di Pandan Sudah Terdigitalisasi Hasil Inovasi Transformasi Digital Kadis PUPR Tapteng Johannes Saruksuk

Sebarkan artikel ini
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Tapteng, 9/9 (Batakpost.com) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tapanuli Tengah, Johannes Hanzen Saruksuk, telah meluncurkan inovasi berbasis digital dalam pengelolaan Penerangan Jalan Umum (PJU). Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi PJU di wilayah tersebut.

Menurut Johannes, proyek Transformasi Digital PJU ini diangkat sebagai bagian dari Pelatihan Kepemimpinan Nasional tingkat II Angkatan XI Tahun 2024, yang diikutinya.

Diklat kepemimpinan ini diselenggarakan oleh BPSDM Propinsi Sumatera Utara bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Ia menjelaskan bahwa inovasi tersebut dilatarbelakangi dari belum optimalnya sistem pengelolaan penerangan jalan di Kabupaten Tapanuli Tengah, yang berdampak pada tingginya angka kecelakaan lalu lintas serta meningkatnya kejahatan jalanan seperti begal.

Selain itu, PJU yang kurang optimal juga menyebabkan berkurangnya kenyamanan dan keamanan berkendara serta menurunkan daya tarik estetika daerah tersebut, yang berpengaruh pada sektor pariwisata.

Johannes menerangkan bahwa transformasi digital PJU ini difokuskan pada pengelolaan data dan pemeliharaan sistem penerangan jalan secara lebih efisien, baik dari segi biaya maupun energi.

Ia menambahkan bahwa inovasi ini juga bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam perencanaan serta pengambilan keputusan yang berkaitan dengan penerangan jalan umum.

Dalam penerapan transformasi ini, pengelolaan PJU yang sebelumnya dilakukan secara manual kini menggunakan sistem berbasis Geographic Information System (GIS) atau Sistem Informasi Geografis (SIG).

“Dengan transformasi digital PJU ini, kita akan memiliki peta koordinasi dan database sebaran PJU di Kabupaten Tapanuli Tengah, sehingga apabila ada laporan kerusakan, posisi PJU yang bermasalah dapat diketahui dengan cepat dan jelas,” ujar Johannes kepada, Senin (9/9/2024).

Lebih lanjut Johannes menyebut hingga saat ini, sebanyak 1.200 PJU di Kecamatan Pandan telah terdigitalisasi. Johannes menargetkan seluruh PJU di Kabupaten Tapanuli Tengah dapat terdigitalisasi dalam waktu dekat untuk memudahkan proses pendataan dan perbaikan.

“Saat ini sedang dilakukan perbaikan pada 120 PJU yang rusak di jalan-jalan utama Kota Pandan,” tutupnya. (red)

banner 325x300