Oleh: Rodeo Tanjung
Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) merupakan salah satu Kabupaten di Sumatera Utara. Pusat pemerintahan Kabupaten ini ada di Pandan.
Dengan luas wilayah 2.194,98 km², Kabupaten Tapanuli Tengah terletak di pesisir Pantai Barat Pulau Sumatera dengan panjang garis pantai 200 km, yang di dalamnya terdapat beberapa pulau-pulau kecil.
Kondisi geografis inilah yang mendorong Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah terfokus ke sektor Pariwisata, mengingat banyaknya destinasi wisata yang dapat kita temui di Tapanuli Tengah. Seperti; Pulau Mursala yang sempat menjadi lokasi syuting salah satu film holywood yaitu film King kong.
Pulau ini memiliki air terjun yang langsun jatuh ke laut, dengan airnya yang biru dan jernih. Selain Pulau Mursala, ada juga Pulau Kalimantung yang menawarkan hamparan pasir putih luas dengan laut yang jernih dan biru pula.
BACA JUGA: Panitia Perayaan Natal PWI Sumut 2022 Tebentuk
Pulau ini bagaikan Maldives-nya Tapanuli Tengah. Laut di pulau ini juga relatif dangkal dan ombak yang tenang, sehingga pulau ini sangat aman dan cocok menjadi tujuan bagi wisatawan yang membawa keluarga terkhusus nya anak-anak.
Ada juga Pulau Badalu, Blue Spot, dan beberapa tempat lain di sekitaran Pulau Mursala yang menjadi tujuan wisata baik itu pulau atau pun spot untuk wisata bawah laut.
Selain pulau-pulau tersebut, Tapanuli Tengah juga memiliki garis pantai yang panjang. Sangat banyak pantai yang bisa dijadikan sebagai tujuan wisata.
Sebagai Kabupaten dengan jargon “Negeri Wisata Sejuta Pesona” Tapanuli Tengah masih jauh dari kata Negeri Wisata.
Dengan sejuta pesona yang dimiliki, seharusnya ini menjadi sumber pendapatan bagi pemerintah dan juga masyarakat Tapanuli Tengah secara umum. Baik pengusaha souvenir, restoran, perahu penyeberangan, dan juga pengusaha penginapan.
Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pariwisata sudah melakukan berbagai promosi Pariwisata Tapteng, baik melalui festival budaya, perlombaan video dan foto grafi Pariwisata, serta event-event lain yang mengundang orang-orang untuk berkunjung ke Tapanuli tengah.
Dari berbagai usaha tersebut, wisatawan yang datang ke Tapanuli Tengah masih belum memuaskan. Namun kegiatan seperti itu harus tetap dilanjutkan, seperti festival musik yang mendatangkan artis ibukota, bahkan manca negara. Hal ini akan mengundang antusiasme masyarakat di luar Tapanuli Tengah untuk datang berkunjung.
Dan unsur penting yang mungkin terlupakan oleh Negeri Wisata Tapanuli Tengah, ialah demografis Tapteng itu sendiri. Sebagai Negeri Wisata, unsur sosial dan budaya juga harus ditonjolkan. Misalnya, Desa Budaya atau Wisata. Hal ini mungkin bisa menjadi pertimbangan untuk pemerintah.
Selain Desa Wisata, frekuensi pelaksanaan festival kebudayaan juga bisa ditambah sebagai alat promosi. Dan di tiap desa atau sudut kota diletak papan pemberitahuan destinasi apa saja yang ada di Tapanuli Tengah, agar masyarakat ataupun wisatawan tidak hanya tau Mursala dan Kalimantung saja.
Kiranya apapun usaha yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dapat memberi dampak untuk kita semua. Akhir kata Tingi Iman, Tinggi Ilmu, Tinggi Pengabdian. (ril)
Penulis adalah Pemuda dari Kabupaten Tapanuli Tengah (ril)