Sibolga, 14/2 (Batakpost.com)– Salah satu program dari Presiden Prabowo Subianto adalah Asta Cita yang berisikan Delapan Misi Menuju Indonesia Emas 2045. Dari delapan misi ini ada satu poin yang difokuskan pada hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.
Untuk menundukung kebijakan tersebut, Kantor Perwakilan BI Sibolga yang dipimpin Riza Putera menggelar forum ekonomi regional (Regional Economic Forum), yang membahas tentang Masa Depan Produksi Perikanan dan Industri Pengolahan Ikan di Pantai Barat Sumatera Utara, Jumat (14/2/2025).
Forum ini dihadiri langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Rudi B. Hutabarat, bersama narasumber Iman Gunadi (Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia), Prof. Dr. Dian Wijayanto, S.Pi., M.M., M.S.E (Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dari Universitas Diponegoro), Indra Suparjanto (Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sumatera Utara), Makkasau, A.Pi., M.Si (Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga).
Dalam sambutannya Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera mengatakan, bahwa forum ini merupakan salah satu bentuk sinergi Bank Indonesia dengan Pemerintah Daerah, dalam rangka mendukung salah satu program Asta Cita.
“Yaitu mengembangkan ketahanan pangan, pengembangan ekonomi dari daerah, serta pengembangan ekonomi biru,” kata Rudi.
Wali Kota Sibolga Jamaluddin Pohan yang hadir pada kegiatan yang dilaksanakan di Graha Aulia BI Sibolga tersebut, mengapresiasi pelaksanaan Regional Economic Forum dan berharap dapat menghasilkan solusi atas permasalahan yang ditemukan di sektor perikanan di Provinsi Sumatera Utara.
Selanjutnya Baca: Lewat Forum Ini…
