Sibolga, 13/3 (Batakpost.com)-Sejumlah perbankan di Kota Sibolga sepakat memberikan kemudahan bagi pengusaha kapal pukat trawl, yang terkena dampak Permen KP Nomor 2 Tahun 2015.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sibolga, Suti Masniari Nasution mengatakan, kemudahan yang diberikan perbankan Sibolga, yakni memberikan pinjaman modal bagi pengusaha kapal pukat trawl.
Pinjaman modal itu, kata Suti, akan digunakan untuk biaya investasi, operasional, termasuk biaya penggantian alat tangkap yang semula pukat trawl, menjadi alat tangkap ramah lingkungan.
Disebutkan Suti, pinjaman modal akan diberikan pihak perbankan Sibolga, setelah pihaknya menerima data akurat dari pengusaha kapal, sesuai identifikasi kebutuhan yang diperlukan.
“Nanti akan ada identifikasi, berapa yang diusulkan sesuai kebutuhan. Sepanjang nelayan memberikan data benar, berapa kebutuhan melaut kembali, berapa investasinya, berapa operasional kos yang dibutuhkan, perbankan sudah komit untuk membiayai,” kata Suti, Selasa (13/3/).
Menurut Suti, bantuan pinjaman modal ini bertujuan untuk memperbaiki pertumbuhan ekonomi masyarakat di Sibolga, karena sejak adanya Permen KP, nelayan pukat trawl Sibolga tidak melaut.
“Disatu sisi kami di Bank Indonesia ini menginginkan pertumbuhan ekonomi yang bagus, kita ketahui 70 persen masyarakat Sibolga penghasilannya adalah nelayan. Ketika mereka (nelayan) nggak beroperasi, perekonomian akan stagnan. Jadi, untuk pertumbuhan ekonomi yang bagus, tentunya mereka ini perlu digaihkan kembali untuk melaut,” ujarnya.
Senada juga dikemukakan Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sjarief Widjaja, dan menurutnya, pihak perbankan di Sibolga dan lintas instansi sudah sepakat memberikan bantuan pinjaman modal bagi nelayan pukat trawl, dengan tingkat suku bunga yang terjangkau. (RED)
