Tapteng, 5/5 (Batakpost.com)-Sudah menjadi tradisi bagi masyarakat KabupatenTapanuli Tengah dan Kota Sibolga untuk melakukan kegiatan mandi di Sungai untuk membersihkan diri menyabut bulan Puasa. Masyarakat kedua daerah menyebutnya Balimo-limo.
Salah satu tempat favorit untuk melakukan kegiatan Balimo-limo (mandi pangir) ini adalah Sungai Sibuluan. Selain aliran sungainya yang panjang, tempat ini juga sangat mudah dijangkau dan mudah dilalui kendaraan roda dua dan empat. Untuk itulah setiap menjelang bulan Puasa, tempat ini selalu ramai.
Terpantau Minggu sore (5/5), ribuan masyarakat telah berkumpul di Sungai ini untuk mandi bersama dengan anggota keluarga membersihkan diri menyambut bulan Puasa. Situasi ini pun dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk mendapatkan rezeki dengan cara membuka tempat parkir dan jualan serta menyewakan ban dan pelampung.
“Setiap tahun kami memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan rezeki. Dan alhamdulillah hasilnya lumayan bisalah untuk biaya berbuka saat puasa besok,” ujar ibu Rizky salah seorang pedagang makanan di Sungai Sibuluan.
Selain Sungai Sibuluan, sejumlah tempat pemandian seperti Sungai Sarudik, Sungai Sipan Sihaporas, Sungai Rindu Alam Sibuluan, Air terjun Sibunibuni, Lukbon Kecamatan Pinangsori dan sejumlah tempat wisata pemandian air lainnya ramai dikunjungi masyarakat untuk Balimo-limo. (RED)
