Medan, 30/3 (Batakpost.com)- Wakil Bupati Tapanuli Utara, Sarlandy Hutabarat, SH, MM, telah memaparkan pelaksanaan 8 aksi konvergensi untuk percepatan penurunan stunting dalam acara Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota dalam Upaya Pencegahan dan Penurunan Stunting Terintegrasi Tahun 2022. Acara ini diadakan di Hotel Santika Premiere Dyandra & Convention-Medan pada Rabu, 29 Maret 2023.
Dalam presentasinya, Wakil Bupati Tapanuli Utara yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) menjelaskan rincian dan uraian 8 aksi konvergensi stunting, yaitu analisa situasi stunting, rencana kegiatan, rembug stunting, perbup tentang pera Desa, pembinaan kader pembangunan manusia, sistem manajemen data, pengukuran dan publikasi data stunting, serta review kinerja stunting.
“Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara telah melakukan ke-8 aksi konvergensi stunting mulai dari analisa situasi hingga review kinerja stunting. Namun, dalam pelaksanaan konvergensi tersebut tentu masih banyak kendala dan tantangan yang dihadapi. Tahun 2023 ini juga kita tetap komit dan berusaha meningkatkan peran serta semua pihak untuk menurunkan dan mencegah stunting,” jelas Sarlandy Hutabarat disela pemaparannya.
Setelah presentasinya, Wakil Bupati Tapanuli dan anggota TPPS yang hadir menjawab dan menanggapi pertanyaan maupun masukan dari para Tim Penilai yang terdiri dari akademisi, ahli gizi, dan praktisi kesehatan.
“Seluruh anggota TPPS Tapanuli Utara akan terus bekerja keras untuk mengejar kekurangan ini. Kami yakin dengan memaksimalkan peran seluruh elemen pendukung lainnya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat kita,” ucap Sarlandy menjelaskan.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumatera Utara, dan telah dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi pada 28 Maret. Acara ini akan ditutup pada 30 Maret 2023. (red)
