Teknologi

Pandi Dorong Eksistensi Domain .id dengan Strategi Baru

165
×

Pandi Dorong Eksistensi Domain .id dengan Strategi Baru

Sebarkan artikel ini
Pandi Dorong Eksistensi Domain .id dengan Strategi Baru
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Jakarta, 22/5 (Batakpost.com) – Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) menilai penggunaan nama domain berkode Indonesia (.id) semakin tumbuh dan diminati masyarakat. Untuk mendukung pertumbuhan ini, Pandi melancarkan berbagai strategi agar domain lokal semakin diminati. Pada tahun 2023, penggunaan nama domain .id beserta ekstensi turunannya mencapai 41,79% dari keseluruhan pasar nama domain di Indonesia, meningkat 5,1% dari 36,4% pada tahun 2022.

Ketua Pandi, John Sihar Simanjuntak, dalam keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa Pandi telah melakukan riset dan survei pasar nama domain di Indonesia. “Dalam melakukan riset tersebut, Pandi melibatkan registrar dan agensi riset pemasaran independen untuk mengukur market size, mengidentifikasi segmen pasar yang potensial terhadap nama domain .id termasuk preferensi, perilaku, dan kebutuhan segmen pasar tersebut,” ujarnya.

Riset tersebut juga bertujuan mendapatkan wawasan tentang alasan pengguna mempertahankan penggunaan nama domain .id dan tingkat kesadaran terhadap masing-masing ekstensi .id seperti .co.id, .biz.id, .my.id, .net.id, .web.id, dan lainnya. Hasil riset menunjukkan bahwa nama domain Tingkat Tinggi (TLD) .id dikenal oleh mayoritas konsumen nama domain di Indonesia, namun belum melekat kuat di benak mereka. Tingkat Top of Mind TLD .id baru mencapai 51,1%, dengan ekstensi yang paling dikenal adalah .co.id dan .go.id.

Meskipun market size nama domain .id belum mencapai peringkat 10 teratas secara global, pertumbuhannya di Indonesia terus meningkat dan semakin bersaing dengan nama domain lainnya. John Sihar mencatat bahwa tren penggunaan nama domain .id semakin meningkat sejak pandemi Covid-19 yang mendorong digitalisasi dan penggunaan nama domain secara signifikan. Pada tahun 2023, market size nama domain .id mencapai 41,79%, sedangkan nama domain .com mencapai 44,74%, menunjukkan pertumbuhan yang kuat dari domain .id.

Nama Domain .id Ber-Aksara Bali

Sebagai bagian dari upaya Pandi untuk melestarikan dan mempromosikan aksara Indonesia di era digital, mereka merencanakan peluncuran Nama Domain Tingkat Kedua (SLD) ber-Aksara Nusantara. Yudho Giri Sucahyo, Wakil Ketua Bidang Administrasi Registri Pandi, menjelaskan bahwa penerapan karakter non-latin sebagai nama domain memerlukan instrumen teknikal yang disebut Label Generation Rules (LGR) sesuai aturan ICANN.

“Pandi telah mengerjakan berbagai penjajakan, kolaborasi, dan pengkajian melibatkan para ahli aksara Nusantara selama setahun terakhir. Salah satu aksara yang kami proses telah diterima lengkap oleh ICANN dan akan masuk ke proses uji publik,” ungkap Yudho Giri Sucahyo.(int)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS

banner 325x300