Mobil Pintar Satgas Pamtas 123/RW Layani Masyarakat Perbatasan

Kalbar, 23/2 (Batakpost.com)- Mobil pintar Satgas Pamtas Yonif 123/RW genap 3  bulan beroperasi di sekolah- sekolah dan desa – desa sepanjang perbatasan RI – Malaysia wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Sintang dan Sanggau.

Salah satu tugas pokok Satgas ialah melaksanakan pembinaan teritorial dengan memberikan pelayanan sebagai guru atau sumber ilmu guna mencerdaskan masyarakat perbatasan RI – Malaysia wilayah Kalbar.
Akses jalan yang cukup berat serta terbatasnya sumber ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat perbatasan khususnya pelajar, menjadi suatu permasalahan yang harus dapat dipecahkan dalam rangka mencerdaskan masyarakat perbatasan.

Baca Juga:  SIS Group of Schools Raih Penghargaan Transformational Business Award - Kategori Pendidikan, Ilmu, dan Keterampilan dari The Financial Times - International Corporation (Bank Dunia)

Letkol Inf akbar Nofrizal Yusananto, S.I.P. selaku Dansatgas Pamtas Yonif 123/RW berinovasi menciptakan mobil pintar dengan memanfaatkan sarana mobil truck dan buku – buku pelajaran serta pengetahuan umum yang dimiliki oleh Satgas Pamtas Yonif 123/RW.

Mobil truck yang digunakan merupakan salah satu sarana yang dimiliki oleh Satgas Pamtas Yonif 123/RW yang memiliki kemampuan untuk bergerak dimedan yang cukup berat serta memiliki kapasitas tempat yang cukup luas untuk dijadikan sebagai perpustakaan.

Baca Juga:  Satgas Pamtas RI Yonif 123/RW Gelar Bakti Sosial

“Kami memanfaatkan 2 unit truck yang kemudian, kami rubah menjadi mobil pintar dengan sektor wilayah operasi mobil pintar berada disepanjang perbatasan RI – Malaysia wilayah Kabupaten Kapuas Hulu 1 unit dan  1 unit lagi berada di wilayah Kabupaten Sintang dan Kabupaten Sanggau. Sedangkan buku yang kita sediakan terdiri dari buku tentang pertanian, peternakan, kesehatan, agama, politik,  sejarah , novel dan buku cerita anak anak,”, penjelasan Letkol Inf akbar Nofrizal Yusananto.

Melihat antusias masyarakat yang tinggi di sepanjang perbatasan RI- Malaysia untuk membaca, sehingga mobil pintar karya dari Yonif 123/RW layak dijadikan sebagai alternatif sumber ilmu pengetahuan bergerak bagi masyarakat perbatasan. Karena dengan adanya mobil pintar dapat membantu memberikan ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat perbatasan di wilayah Kalbar.
buku buku tentang : pertanian, peternakan, kesehatan, agama, politik,  sejarah , novel dan buku cerita anak anak.(RED/Penrem 023)

Baca Juga:  Laporan Ocean Conservancy Tunjukkan Standar Konten Daur Ulang dan Tanggung Jawab Produsen yang Lebih Luas Bisa Menjembatani Kesenjangan Pendanaan dalam Pengumpulan Plastik

 

 

Print Friendly, PDF & Email

Komentar