Segenap kru batakpost.com mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024, Semoga doa dan usaha kita diterima oleh Allah Swt. Taqabbalallahu minna wa minkum. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.
Nasional

Bayi Debora Meninggal, Djarot Evaluasi Izin RS Mitra Keluarga

131
×

Bayi Debora Meninggal, Djarot Evaluasi Izin RS Mitra Keluarga

Sebarkan artikel ini
Advertisement
Example 300x600
Advertisement
Keterangan foto: Gubernur DKI Jarot (dtc)

Jakarta, 12/9 (Batakpost.com)-Bayi Tiara Debora Simanjorang meninggal diduga akibat kelalaian RS Mitra Keluarga, Kalideres, Jakarta Barat. Djarot akan mengevaluasi izin RS tersebut bila terbukti melakukan kesalahan prosedur.

“Menyelamatkan dan menolong sesuai dengan standar kedokteran. Dokter juga disumpahkan kan, ada sumpahnya kan, iya dong ini saya minta introspeksi betul. Kalau bener ini tidak ditangani secara maksimal, maka saya minta untuk rumah sakitnya dievaluasi kembali,” kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2017).

Advertisement
banner 325x300
Advertisement


Djarot telah meminta Dinas Kesehatan DKI menginvestigasi RS Mitra Keluarga. Investigasi dilakukan untuk mengevaluasi dan mengetahui ada-tidaknya dugaan pelanggaran dalam penanganan kasus Debora.

“Saya sudah minta Dinas Kesehatan untuk melakukan investigasi kepada rumah sakit tersebut, ada tidak pelanggaran dalam penanganan pasien,” ujarnya.

Djarot berharap semua rumah sakit mendahulukan prosedur penyelamatan pasien tanpa memandang persoalan administrasi. Menurutnya, RS milik Pemprov DKI siap menjadi rujukan pasien saat kondisinya stabil.

“Kalau memang dia belum ikut atau tidak ikut BPJS, setelah pasiennya itu bisa stabil itu bisa kita rujuk. Atau kalau dia membutuhkan jaminan tentang penanganan ini, dia bisa menghubungi kami, pemerintah, kami bisa menjamin,” papar Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar ini akan mendorong rumah sakit swasta bergabung dengan BPJS. Dia berharap, pada 2019, pelayanan kesehatan semua warga telah dijamin.

“Sekarang ini kan akan kita paksakan, dorong rumah sakit swasta itu ikut gabung kepada BPJS kesehatan. Yang wajib itu rumah sakit milik pemerintah, rumah sakit swasta ini harus kita dorong juga. Karena kita harap 2019 semua warga negara itu dijamin penanganan kesehatannya,” paparnya.

Dinkes DKI hari ini akan memanggil RS Mitra Keluarga untuk dimintai penjelasan terkait kasus Debora. RS Mitra Keluarga diminta memberi klarifikasi terkait kematian Debora, yang diduga meninggal akibat tidak mendapat penanganan Pediatric Intensive Care Unit (PICU). Ada pula perwakilan dari Kementerian Kesehatan dijadwalkan turut hadir.

“Besok (Senin) direksinya dipanggil ke kantor Dinkes, pagi jam 08.00 WIB,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto saat dihubungi detikcom, Minggu (10/9) malam. (dtc)


Tinggalkan Balasan