Jakarta, 1/4 (Batakpost.com) – Artis terkenal Jessica Iskandar mengungkapkan bahwa dia menjadi korban penipuan dengan nilai mencapai Rp 9,8 miliar dalam modus penyewaan mobil. Akibatnya, situasi ini tidak hanya membuat orangtuanya sakit, tetapi juga mengancam kestabilan rumah tangganya dengan Vincent Verhaag.
“Orang tua saya sakit, anak saya tidak bisa mendapatkan ASI, rumah tangga saya hampir berantakan karena situasinya semakin memanas. Banyak materi, waktu, dan tenaga yang hilang karena musibah ini,” kata Jessica Iskandar di Studio PO, Mampang, Jakarta Selatan, kemarin.
Jaksa Penuntut Umum baru-baru ini menuntut pelaku penipuan, Christopher Stefanus Budianto (CSB), dengan hukuman tiga tahun penjara, tetapi Jessica merasa itu tidak adil.
“Ibaratnya, uang Rp 10 miliar yang saya kumpulkan selama 20 tahun diambil oleh seorang penipu, dan penipu itu hanya dituntut tiga tahun penjara. Apakah itu adil?” ujarnya.
Jessica juga merasa jerih payahnya selama ini hilang begitu saja karena mobil-mobilnya tak kunjung kembali.
“Saya bekerja dari pagi hingga pagi. Di dunia entertainment, kerjaannya sangat melelahkan. Mobil yang hilang juga belum kunjung dikembalikan,” katanya.
Ibu dua anak ini berharap Christopher Stefanus Budianto dapat dihukum seberat mungkin atas tindak pidana yang telah dilakukannya.
“Ya mudah-mudahan si penipu bisa dihukum seberat-beratnya. Semoga itu menjadi contoh bagi calon penipu lainnya agar tidak melakukan penipuan,” harapnya.
Jessica Iskandar menjadi korban dalam modus penyewaan mobil, di mana sebanyak 11 mobil mewah hilang dengan total kerugian mencapai Rp 9,8 miliar. Laporan telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Juni 2022, dan setelah setahun berlalu, baru mendapat titik terang.
Christopher Stefanus Budianto, tersangka buronan sejak Februari 2023, berhasil ditangkap di Thailand pada November 2023. Proses sidang masih berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
