Medan

Pemko Medan Dorong Digitalisasi untuk Kemudahan Investasi

×

Pemko Medan Dorong Digitalisasi untuk Kemudahan Investasi

Sebarkan artikel ini
Pemko Medan Dorong Digitalisasi untuk Kemudahan Investasi
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Medan, 30/7 (Batakpost.com) – Pemerintah Kota (Pemko) Medan terus mendorong pemanfaatan digitalisasi guna mempermudah para pelaku usaha dalam berinvestasi di Kota Medan. Langkah ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor ke kota tersebut di masa depan.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman, yang mewakili Wali Kota Medan, Bobby Nasution, saat membuka Bimbingan Teknis LKPM “Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Tahun Anggaran 2024” yang diadakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Medan. Acara ini berlangsung di Hotel Four Point, Jalan Gatot Subroto Medan, pada Selasa (30/7/2024).

IKLAN
IKLAN

“Kami terus mendorong agar perangkat daerah melakukan digitalisasi. Tujuannya agar memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pelaku usaha dalam berinvestasi,” kata Aulia Rachman di hadapan para peserta bimtek yang merupakan pelaku usaha di Kota Medan.

Dalam acara yang juga dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Medan, Nurbaiti Harahap, Aulia Rachman menyampaikan bahwa dengan sistem yang dibangun saat ini, Pemko Medan berusaha agar segala urusan perizinan dilakukan secara digital tanpa perlu lagi bertatap muka. Langkah ini tidak hanya memudahkan masyarakat tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

“Pada prinsipnya, kami berkomitmen untuk mempermudah segala bentuk pengurusan perizinan dengan tetap berpegang pada peraturan yang ada. Karena kami ingin pelaku usaha ini memiliki kepercayaan penuh kepada pemerintah,” ujar Aulia Rachman.

Sebelumnya, Kepala DPMPTSP Kota Medan, Nurbaiti Harahap, dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan bimtek ini adalah untuk memberikan penjelasan, pengarahan, dan pelatihan kepada pelaku usaha tentang teknis pengawasan dan pelaporan LKPM secara online.

“Melalui kegiatan ini kami juga ingin terlaksana fasilitasi penyelesaian permasalahan yang dihadapi oleh pelaku usaha melalui koordinasi yang terintegrasi antara pemerintah pusat, daerah, serta lembaga terkait lainnya,” jelas Nurbaiti Harahap.

Bimtek yang berlangsung selama satu hari tersebut diikuti oleh 150 pelaku usaha dari berbagai sektor, termasuk sektor pariwisata, perdagangan, industri, kesehatan, UMKM, dan sektor lainnya.

“Nantinya para peserta akan mendapatkan materi dari narasumber yang telah kita hadirkan, dan dapat langsung bertanya terkait dengan permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku usaha di Kota Medan,” pungkasnya.(int)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS