Siantar, 30/7 (Batakpost.com) – Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar, di bawah kepemimpinan Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA, terus bergerak untuk menekan angka stunting demi mencapai target di bawah 7,7 persen pada tahun 2024. Persoalan stunting menjadi salah satu fokus utama dr Susanti, yang secara aktif bertemu dan berinteraksi langsung dengan ibu-ibu yang memiliki anak stunting serta memberikan bantuan.
Selain bantuan pangan, dr Susanti juga menyerahkan kartu BPJS Kesehatan dan Kartu Identitas Anak (KIA), yang wajib dimiliki setiap anak agar bisa mengakses pelayanan bagi keluarga berisiko stunting dan keluarga yang memiliki balita stunting.
Pada Selasa (30/07/2024) sore, dr Susanti menyerahkan bantuan secara langsung kepada keluarga berisiko stunting dan memiliki anak stunting di Jalan Bah Birong Ujung, Kelurahan Sigulang-gulang, Kecamatan Siantar Utara.
“Angka stunting di Kota Pematangsiantar saat ini terus menurun dan harus diturunkan lagi dengan memberikan bantuan pangan kepada keluarga yang memiliki anak stunting. Diharapkan dengan kegiatan ini, angka stunting di Kota Pematangsiantar bisa ditekan,” kata dr Susanti.
Aprianti Simangunsong, salah seorang warga yang memiliki anak stunting, mengucapkan terima kasih atas kehadiran dr Susanti ke kediamannya. “Terima kasih Ibu, atas perhatian dan bantuan yang diberikan sehingga menambah gizi anak kami nantinya,” ucapnya dengan terharu.
Selain mengunjungi dan menyerahkan bantuan kepada keluarga yang memiliki anak stunting, dr Susanti juga meninjau pembangunan tembok penahan sepanjang 155 meter yang berasal dari Dana Kelurahan.
“Karena daerah ini merupakan pemukiman, sehingga masyarakat tidak perlu cemas dan takut lagi jika ada hujan,” terang dr Susanti.
Ketua Pokmas Kelurahan Sigulang-gulang, Pentan Silalahi, juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan dr Susanti yang langsung meninjau pembangunan tembok penahan. “Kiranya Ibu Wali Kota dr Susanti semakin diberkati Tuhan dan diberi kebijaksanaan dalam memimpin kota ini,” tuturnya.
Mewakili warga Jalan Bah Birong Ujung, Pentan juga mengharapkan perhatian dr Susanti terhadap perbaikan jalan di Bah Birong Ujung. “Memang sudah ada swadaya dari masyarakat, namun tetap berharap ada perhatian dari Pemko Pematangsiantar melalui dinas terkait,” katanya.
Menanggapi hal ini, dr Susanti mengakui kondisi jalan tersebut sudah memprihatinkan dan berbahaya bagi pengendara sepeda motor. “Untuk itu, nanti kita instruksikan dinas terkait agar memperbaiki jalan ini, tentunya melalui camat yang menyampaikan ke dinas terkait,” tegas dr Susanti yang disambut tepuk tangan ratusan warga yang hadir.
Kehadiran dr Susanti di Jalan Bah Birong Ujung menjadi perhatian warga, terutama kaum ibu yang antusias berinteraksi dan berfoto bersama dengan wali kota.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
