Taput, 27/11 (Batakpost.com)- Bupati Tapanuli Utara, Drs. Nikson Nababan M.Si diwakili Sekretaris Daerah Drs. Indra S.H Simaremare M.Si membuka secara resmi kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2019-2024 di Gedung Kesenian Sopo Partungkoan Tarutung, Jumat (26/11/2021).
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Tapanuli Selatan Rasyid A Dongoran, Tim Ahli dari Universitas Sumatera Utara Ir. Aulia Ishak, ST, MT, PH.D, IPM, para Staf Ahli Bupati Tapanuli utara, Inspektur Kabupaten Tapanuli Utara, para Asisten Setdakab Tapanuli Utara, Pimpinan Perangkat Daerah se-Kabupaten Tapanuli Utara, Camat se-Kabupaten Tapanuli Utara, para Kabag Setdakab Tapanuli Utara, Pimpinan BUMN dan BUMD, Akademisi, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Agama di Kabupaten Tapanuli Utara.
Musrenbang perubahan RPJMD ini merupakan forum para pemangku kepentingan dalam rangka menyusun perubahan RPJMD Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2019-2024. Dalam Musrenbang ini dilaksanakan penajaman tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan, program prioritas dan target kinerja untuk tahun 2022-2024 dengan harapan akan dapat mencapai visi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara yaitu “Tapanuli Utara sebagai Lumbung Pangan dan Lumbung Sumber Daya Manusia yang Berkualitas Serta Daerah Tujuan Wisata”.
Indra Simaremare menyampaikan sambutan Bupati Nikson Nababan yang berharap melalui kegiatan Musrenbang RPJMD yang dilaksanakan tersebut bisa mendapatkan masukan dan saran yang positif dari seluruh pihak yang terlibat guna perbaikan rancangan perubahan renstra perangkat daerah dalam melaksanakan RPJMD Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2019-2024.
“Pembangunan infrastruktur daerah merupakan prioritas pembangunan Kabupaten Tapanuli Utara untuk tiga tahun ke depan. Infrastruktur merupakan urat nadi perekonomian daerah. Infrastruktur yang memadai akan mempermudah akses terhadap berbagai pelayanan publik, pergerakan arus barang dan jasa yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian daerah. Untuk itu kita akan membangun infrastruktur menuju sentra pertanian untuk mendukung peningkatan produksi dan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan, pembangunan infrastruktur kesehatan dan pendidikan serta infrastruktur untuk mendukung pengembangan pariwisata. ” Ungkapnya.
Bupati Taput juga mengatakan untuk terwujudnya visi dan misi tiga tahun kedepan diperlukan kerjasama seluruh pemangku kepentingan, dimana keserasian dan keteraturan pembangunan menjadi pondasi untuk terciptanya pembangunan yang efektif, efisien, bermutu dan berintergitas dalam mencapai pembangunan yang bermutu.
“Beberapa tahun ke depan dampak pandemi COVID-19 masih sangat mempengaruhi keuangan Negara dan Pemerintah Daerah. Untuk itu mari lebih berperan aktif dan kreatif. Kita hanya fokus melaksanakan program dan kegiatan rutin dan berdasarkan pagu indikatif, namun perlu mencari peluang bagaimana mencapai tujuan dan sasaran perangkat daerah berdasarkan peran serta masyarakat dan dunia usaha,” tutupnya. (RIL)
