Vitamin C memiliki peran penting untuk menunjang kesehatan. Melansir National Institute of Health, manfaat vitamin C berguna untuk proses metabolisme protein dan mempercepat proses penyembuhan luka.
Vitamin C juga antioksidan yang potensial melawan efek buruk radikal bebas dalam tubuh. Peranan vitamin C juga untuk meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Kurang vitamin C dapat menyebabkan lemah, letih, kelesuan pada jaringan ikat, dan kapiler menjadi rapuh.
Dosis harian vitamin C
Merujuk rekomendasi asupan vitamin C, dosis harian vitamin C bisa bervariasi, tergantung usia dan jenis kelamin.
Berikut dosis harian vitamin C sesuai usia dan jenis kelamin untuk orang dengan kondisi sehat:
Bayi laki-laki usia 0-6 bulan: 40 miligram (dari ASI)
Bayi perempuan usia 0-6 bulan: 40 miligram (dari ASI)
Bayi laki-laki usia 7-12 bulan: 50 miligram (dari ASI)
Bayi perempuan usia 7-12 bulan: 50 miligram (dari ASI)
Anak laki-laki usia 1-3 tahun: 15 miligram
Anak perempuan usia 1-3 tahun: 15 miligram
Anak laki-laki usia 4-8 tahun: 25 miligram
Anak perempuan usia 4-8 tahun: 25 miligram
Anak laki-laki usia 9-13 tahun: 45 miligram
Anak perempuan usia 9-13 tahun: 45 miligram
Remaja laki-laki usia 14-18 tahun: 75 miligram
Remaja perempuan usia 14-18 tahun: 65 miligram
Pria 19 tahun ke atas: 90 miligram
Wanita 19 tahun ke atas: 75 miligram
Ibu hamil: 85 miligram
Ibu menyusui: 120 miligram
Perokok: kebutuhan vitamin C-nya ditambah 35 miligram per hari
Untuk mendapatkan vitamin C, tubuh manusia tidak bisa menghasilkan vitamin C secara mandiri.
Kita dapat memenuhi kebutuhan asupan vitamin C dari sejumlah makanan. Sayur dan buah segar adalah sumber vitamin C terbaik.
Jambu Setiap satu gelas mengandung 337 miligram vitamin C, setara 419 persen rata-rata dosis harian vitamin C Kiwi Setiap satu gelas mengandung 167 miligram vitamin C, setara 185 persen rata-rata dosis harian vitamin C Paprika Setiap satu gelas mengandung 152 miligram vitamin C, setara 169 persen rata-rata dosis harian vitamin C
Selain Berjemur Stroberi Setiap satu gelas mengandung 98 miligram vitamin C, setara 108 persen rata-rata dosis harian vitamin C Jeruk Setiap satu gelas mengandung 96 miligram vitamin C, setara 106 persen rata-rata dosis harian vitamin C Pepaya Setiap satu gelas mengandung 88 miligram vitamin C, setara 98 persen rata-rata dosis harian vitamin C Brokoli Setiap satu gelas mengandung 81 miligram vitamin C, setara 90 persen rata-rata dosis harian vitamin C.
Tomat Setiap satu gelas mengandung 55 miligram vitamin C, setara 61 persen rata-rata dosis harian vitamin C Kacang kapri Setiap satu gelas mengandung 38 miligram vitamin C, setara 42 persen rata-rata dosis harian vitamin C Kale Setiap satu gelas mengandung 21 miligram vitamin C, setara 23 persen rata-rata dosis harian vitamin C Proses pemasakan sayur dan buah dapat mengurangi atau merusak kadar vitamin C. Untuk itu, baiknya Anda mengonsumsi sayur dan buah dalam keadaan segar (tanpa dimasak). Makan lima porsi buah dan sayur setiap hari dapat menyediakan 200 miligram vitamin C bagi tubuh. (kompas.com)
Komentar