Barus, 29/8 (Batakpost.com)- Warga Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, dihebohkan penemuan ular raksasa warna cokelat abu-abu campur hitam. Ular itu ditemukan salah seorang warga dalam posisi tidur di semak-semak.
Hebohnya penemuan ular raksasa itu setelah foto-fotonya di posting salah seorang netizen di akun facebooknya atas nama Buyung Samosir, warga Barus, Selasa siang.
Menurut Buyung yang dikonfirmasi media ini menjelaskan, awalnya warga yang melihat ular itu kaget karena besarnya. Ketika digoyang-goyang pakai kayu tidak bergerak. Setelah diselidiki bahwa ular tersebut sedang tidur. Dan warga disana menyebutkan istilah ‘Ular Tidur Sebulan’.
Diceritakan Buyung, ular itu ditemukan Selasa siang, (29/8) di perbatasan Saragih-Barus. Orang yang pertama menemukan ular itu langsung memberitahukan kepada rekannya bahwa ada ular raksasa. Setelah bergerak menuju lokasi tepatnya di perbatasan Saragih-Barus, mereka tidak sanggup menangkat ularnya padahal mereka lima orang. Setelah mendapat bantuan dua orang lagi, barulah ular yang sedang tidur itu bisa diangkat dan dimasukkan ke mobil truk untuk dibawa ke Barus ke rumahnya.
“Menurut pengakuan yang menemukan ular itu, ia menemukannya di perbatasan Kecamatan Saragih dengan Barus. Dan sekarang orang sedang ramai di Barus melihat ular raksana itu. Dan saya sendiri baru kali ini melihat ular sebesar itu makanya saya foto,”akunya.
Menurutnya, panjang ular itu sekitar 7 meter, dan cukup berat, karena harus 7 orang barus bisa mengangkatnya.
“Ularnya tidur terus dan tidak mau begerak. Kalau dipercikkan air barulah terbuka matanyanya, habis itu tidur lagi. Kata orang ular seperti itu disebut ulah tidur sebulan,”jelasnya.
Wargapun belum dapat memastikan apa jenis ular tersebut, namun kuat dugaan bahwa itu jenis ular pyton. (GUS)