Makassar, 15/7 (Batakpost.com) – Pada hari kedua Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XVI Tahun 2023, Wali Kota Pematang Siantar, dr. Susanti Dewayani SpA, aktif mengikuti sejumlah kegiatan. Salah satunya adalah diskusi panel dengan tema “Indonesia dan Tantangan Pembangunan Kota di Masa Depan” yang diadakan di Upperhills, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Diskusi ini melibatkan tiga calon pemimpin bangsa, yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.
Selain diskusi panel, agenda Rakernas APEKSI XVI Tahun 2023 juga mencakup penyampaian Program Kerja APEKSI Tahun 2024, penetapan calon tuan rumah Rakernas APEKSI XVII Tahun 2024, serta penyampaian rekomendasi.
Dalam rekomendasi Rakernas APEKSI XVI Tahun 2023, terdapat beberapa pesan kunci, antara lain konsistensi dalam pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah yang mempertimbangkan potensi dan keunggulan setiap kota (daerah); perlunya peta jalan dan strategi untuk mencapai “Indonesia Emas 2045” yang melibatkan kaum muda kreatif perkotaan; serta perlunya kejelasan dalam tata kelola (regulasi, kelembagaan, dan pembiayaan secara komprehensif) dalam masa transisi kepemimpinan nasional dan daerah.
Selain itu, sejumlah isu strategis dan rekomendasi terkait regulasi, kelembagaan, dan fiskal juga disampaikan. Anggota APEKSI, sebanyak 98 kota, mengungkapkan aspirasi mereka terkait isu nasional seperti stunting, Smart City, dana kelurahan, pengendalian inflasi, ASN, honorer, dan isu lainnya.
Setelah mengikuti Rakernas APEKSI, dr. Susanti dan rombongan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Pematang Siantar mengunjungi dua lokasi, yaitu Lorong Wisata Canberra untuk melihat sentra UMKM dan menikmati kuliner di Jalan AP Pettarani V, Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakukkang.
Kedatangan dr. Susanti di Lorong Wisata Canberra disambut dengan Tari Paduppa, sebuah tarian kearifan lokal Bugis-Makassar yang merupakan tarian selamat datang. Tarian ini ditampilkan oleh kaum perempuan dengan gerakan khas, termasuk gerakan menabur beras yang melambangkan penghormatan dan penolak bala.
Wali Kota dr. Susanti terkesan dengan Lorong Wisata dan keramahan penduduknya. Ia juga menyaksikan adanya shelter warga dan Rumah Produksi UMKM di lokasi tersebut. Dalam kunjungannya, dr. Susanti menandatangani spanduk sebagai tanda kunjungan di Lorong Wisata dan berfoto bersama warga Kelurahan Tamamaung.
Dari sana, dr. Susanti dan rombongan melanjutkan kunjungan ke Benteng Fort Rotterdam, di mana mereka menyaksikan Festival Seni Pertunjukan Sejarah Sultan Hasannudin yang dibawakan oleh anak-anak muda Kota Makassar.
Kehadiran dr. Susanti di Rakernas APEKSI XVI dan kunjungannya ke berbagai lokasi di Makassar menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Pematang Siantar untuk terus berpartisipasi dalam pertemuan nasional dan memperkuat hubungan antarkota dalam rangka pembangunan yang lebih baik.
