Medan, 25/10 (Batakpost.com) – Dalam suasana yang penuh semangat, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, memberikan pesan penting tentang menjaga nama baik Kota Medan dan diri sendiri saat menerima Kontingen Kota Medan Duta Senam Poco-Poco yang akan berangkat ke Washington DC, Amerika Serikat (AS), dan melepas Pertukaran Mahasiswa Kota Medan ke Kota Gwangju, Korea Selatan. Pertemuan ini berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota pada hari Selasa, 24 Oktober.
Dalam kesempatan tersebut, Bobby Nasution menekankan pentingnya menjaga nama baik pribadi, keluarga, asal daerah, bahkan negara ketika menjadi duta dalam suatu perjalanan atau pertukaran budaya. “Selain diri sendiri, ada nama baik keluarga, daerah asal, bahkan negara yang dibawa dan perlu dijaga sebaik-baiknya,” ujarnya kepada para kontingen senam poco-poco dan mahasiswa yang hadir, serta pejabat daerah terkait di lingkungan Pemerintah Kota Medan.
Wali Kota Nasution juga mencatat bahwa Indonesia memiliki cita-cita besar untuk menjadi “Indonesia Emas” pada tahun 2045, dan persiapan untuk mencapai tujuan ini, terutama dalam hal sumber daya manusia (SDM), harus dimulai sejak dini. “Kami (pemerintah) mempersiapkannya dengan infrastruktur, dan yang terpenting adalah SDM. Kalian lah yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di masa mendatang, dan kalian yang akan berbicara di depan banyak orang sebagai orang-orang sukses,” tambahnya.
Bobby Nasution juga mendorong para kontingen duta senam poco-poco dan mahasiswa untuk memanfaatkan pengalaman mereka di luar negeri dengan baik. Ia berharap agar pengalaman positif yang mereka dapatkan bisa diterapkan kembali di Kota Medan dan Sumatera Utara, serta memberikan inspirasi positif kepada sesama warga kota.
“Belajar tentang kebudayaannya, apa hal positif yang menjadi kebiasaan mereka. Mudah-mudahan, nantinya bisa dicontohkan dan diterapkan di Kota Medan. Misalnya, tidak buang sampah sembarangan,” ungkapnya.
Bobby Nasution mengakhiri pesannya dengan rasa bangga terhadap prestasi para pemuda dan pemudi Kota Medan. “Jangan minder. Sebagai warga negara Indonesia, tunjukkan bahwa kita juga memiliki kualitas,” pesannya sebagai pengingat akan potensi dan peran penting generasi muda dalam pembangunan daerah dan negara.
