Medan, 20/5 (Batakpost.com) – Wali Kota Medan, Bobby Nasution, turut serta dalam pawai lilin bersama umat Buddha pada Minggu (19/5) malam, sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Raya Waisak 2568 BE/2024 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Medan. Pawai ini bertujuan untuk memberikan cahaya penerangan bagi umat manusia.
Diiringi nyanyian spiritual umat Buddha, Bobby Nasution didampingi oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pengurus Walubi, Majelis Agama Buddha, serta pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan. Mereka berjalan kaki sambil membawa lilin dari Lapangan Benteng menuju Jalan Kapten Maulana Lubis dan Imam Bonjol.
Suasana pawai dipenuhi dengan kedamaian dan kebersamaan. Cahaya ratusan lilin yang dibawa Bobby Nasution dan para peserta pawai menerangi malam yang sejuk. Lantunan lagu-lagu spiritual menambah kekhidmatan acara tersebut.
Bobby Nasution memulai pawai ini dari Jalan Pengadilan, tepat di depan Markas Kodim 0102 Medan. Pawai diawali dengan barisan barongsai, diikuti oleh mobil hias, barisan pembawa umbul-umbul, dan pembawa lilin. Bobby Nasution ikut berjalan bersama barisan pembawa lilin, yang semakin menambah semangat para peserta pawai yang berasal dari Medan serta kota/kabupaten lain di Sumatera Utara seperti Deliserdang, Binjai, dan Pematangsiantar.
Sebelumnya, Bobby Nasution mengikuti rangkaian acara di arena utama peringatan Waisak yang berlangsung di Lapangan Benteng. Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Wakil Wali Kota H. Aulia Rachman, unsur Forkopimda Medan dan Deliserdang, Ketua TP PKK Medan Kahiyang Ayu Bobby Nasution, Ketua Walubi, pimpinan Majelis Agama Buddha, Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan Medan Isabella Pencawan Topan OP Ginting, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Benny Sinomba Siregar, serta pimpinan perangkat daerah lainnya di lingkungan Pemko.
Dalam kesempatan tersebut, atas nama pribadi, keluarga, dan Pemko Medan, Bobby Nasution mengucapkan selamat Hari Raya Waisak Tahun 2024. Ia berharap peringatan ini menjadi momentum untuk introspeksi diri hingga menambahkan kestabilan diri dan emosi.
“Kestabilan diri dan emosi dalam menjalani kehidupan sebagai warga negara dan pemeluk agama akan membawa kita mencapai tujuan hidup yang bermakna dengan indah,” ungkap Bobby Nasution.
Ia juga berharap nilai-nilai keagamaan terus dipupuk dan ditanam agar Medan dan masyarakatnya kian mendapat keberkahan.
“Semoga seluruh masyarakat Medan kian kokoh. Permasalahan tidak membuat kita terpecah-belah, namun kian memperkokoh persatuan dan kesatuan,” harap Bobby Nasution.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS