Taput, 30/9 (Batakpost.com)- Perjuangan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan untuk mengatasi krisis air minum di daerahnya terjawab sudah. Hal itu dibuktikan dengan lanjutan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Ibu Kota Kecamatan (IKK) Tarutung Tahun Anggaran 2022-2023 oleh Kementerian PUPR.
Untuk kegiatan lanjutan SPAM IKK Tarutung itu, Bupati Nikson didampingi Kepala Dinas (Kadis) Perumahan Permukiman (Perkim) Budiman Gultom, memimpin Rapat Kordinasi (Rakor) dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, Rabu (28/9/2022) di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati.
BACA JUGA: Gubernur Edy Puji Karya SMK Muhammadiyah 11 Sibuluan Tapteng
“Saat kami baru menjabat Bupati, saya mengetahui krisis air minum sudah menjadi permasalahan di Tapanuli Utara, karena sumber air semakin habis dan pertambahan penduduk terus meningkat. Saya langsung punya prinsip saat itu untuk segera dapat mengantisipasi hal tersebut dengan menyampaikannya persoalan itu langsung kepada Kementrian terkait,” ungkap Nikson.
Dan melalui perjuangan keras serta dukungan Anggota DPR RI Sukur Nababan, akhirnya pembangunan SPAM untuk mengatasi krisis air minum di Tapanuli Utara terwujud.
“Lanjutan Pembangunan SPAM IKK Tarutung ini merupakan rupiah murni, bukan hutang. Karena saat ini Indonesia dihadapkan pada pelemahan ekonomi global dan tekanan inflasi yang meningkat,” ungkap Bupati.
Untuk diketahui, proyek multiyears pembangunan SPAM IKK Tarutung ini senilai Rp 44,2 miliar dengan membangun tiga paket kontrak.
Paket pertama akan membangun jaringan perpipaan dan bangunan pendukung SPAM IKK Tarutung senilai Rp 30 miliar oleh PT. Monhas Andesrabat sebagai penyedia jasa.
Paket kedua pembangunan peningkatan IPA struktur baja kapasitas 50 liter per detik senilai Rp 12,7 miliar oleh PT. Monhas Andesrabat sebagai penyedia jasa (E-Katalog).
BACA JUGA: Nikson: Dengan Gasing Belajar Matematika Menjadi Menyenangkan
Dan paket ketiga konsultan supervisi peningkatan IPA kapasitas 50 liter per detik dan jaringan perpipaan senilai Rp 1,5 miliar oleh PT. Silcom Adilara, KSO bersama PT. Prajna Adhi Cakra
“Proyek multiyears ini akan mulai dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 dengan masa kerja 365 hari. Harapan dan cita-cita kita dengan dibangunnya SPAM IKK Tarutung, penyaluran air minum ke rumah warga di tiga kecamatan lancar. Dan dalam hal ini pastinya kita juga akan menjaga kualitas air, kuantitasnya, kontinuitas dan keterjangkauan,” terang Dwi Atma Singgih Raharja, selaku Kasatker Air Minum Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumut Kementrian PUPR .
Sementara itu Hizkia Pasaribu selaku PPK IKK SPAM Tarutung menjelaskan, bahwa Pemkab/PDAM sudah terlebih dahulu mempersiapkan lahan dan melaksanakan rencana sosialisasi pra kontruksi kepada masyarakat terdampak kegiatan pemenuhan perijinan serta penentuan perencanaan lokasi Sambungan Rumah (SR), perizinan dan pengaturan lalu lintas selama masa kontruksi di sepanjang pembangunan jaringan pipa sepanjang 40 kilo meter. (ril/jas)
