Jakarta, 21/11 (Batakpost.com) – Gigi gingsul, atau dikenal sebagai gigi ektopik dalam istilah medis, adalah kondisi di mana gigi tumbuh tidak sejajar dan keluar dari gusi. Meskipun beberapa orang menganggap gigi gingsul memberikan pesona tambahan pada senyuman, ada mitos dan fakta seputar kondisi ini yang perlu diungkap.
Apa Itu Gigi Gingsul?
Gigi gingsul, atau gigi ektopik, umumnya terjadi pada gigi taring atau kaninus. Gigi ini sering kali tumbuh terlambat, dan ketika itu terjadi, gigi-gigi di sekitarnya dapat terpengaruh. Hal ini dapat menyebabkan gigi taring permanen tumbuh di luar gusi atau terjebak di dalamnya.
Penyebab Gigi Gingsul
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan gigi gingsul antara lain:
- Kebiasaan mengisap jempol saat kecil: Kebiasaan ini dapat memberikan tekanan tidak alami pada gigi, menyebabkan gigi gingsul.
- Kebiasaan menekan gigi dengan lidah: Lidah yang kuat dapat mendorong gigi keluar dari tempatnya.
- Gigi pertama tanggal lebih cepat: Gigi pertama yang tumbuh terlalu cepat dapat menyebabkan gigi permanen tumbuh keluar dari tempat semestinya.
- Ukuran gigi lebih besar dari ukuran rahang: Keturunan gigi besar dan rahang kecil dapat meningkatkan kemungkinan gigi gingsul.
Mitos tentang Gigi Gingsul
Beberapa mitos seputar gigi gingsul melibatkan keberuntungan, masalah bicara, dan perbaikan yang tidak mungkin. Namun, fakta menunjukkan sebaliknya.
- Gigi gingsul sebagai tanda keberuntungan: Meski dapat membuat senyuman terlihat manis, gigi gingsul tidak memiliki kaitan dengan keberuntungan. Kendati demikian, gigi sulit dibersihkan, dan pengunyahan bisa menjadi sulit.
- Gigi gingsul menyebabkan masalah bicara: Meskipun posisi gigi dapat memengaruhi suara, kemampuan bicara seseorang dipengaruhi oleh faktor otak dan psikologis, bukan hanya oleh gigi gingsul.
- Gigi gingsul tidak dapat diperbaiki: Ini adalah mitos. Gigi gingsul dapat diperbaiki kapan saja, meskipun penanganan lebih baik dilakukan pada usia muda saat rahang masih dalam tahap perkembangan.
Fakta Tentang Gigi Gingsul
- Gigi gingsul adalah kondisi umum: Banyak orang mengalami gigi gingsul, baik disebabkan oleh kebiasaan masa kecil maupun faktor genetik.
- Pengaruh pada kesehatan gigi dan mulut: Gigi gingsul dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut, menyebabkan masalah seperti karies, bau mulut, hingga gigi berlubang jika tidak ditangani.
- Dapat diperbaiki dengan perawatan gigi: Gigi gingsul dapat diperbaiki melalui perawatan ortodontik, seperti pemasangan behel. Perawatan yang tepat dapat membantu merapikan posisi gigi.
Dengan pemahaman mitos dan fakta seputar gigi gingsul, diharapkan masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih informasional terkait perawatan gigi mereka. Konsultasikan kondisi gigi gingsul Anda dengan dokter gigi untuk mendapatkan saran dan tindakan yang sesuai.
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS