Jakarta, 19/11 (Batakpost.com)- Peningkatan keterampilan generasi penerus bangsa merupakan tanggung jawab yang harus diupayakan bersama baik dari pemerintah maupun pihak swasta.
Sebagai salah satu perusahaan otomotif di tanah air, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memiliki visi untuk turut membangun generasi penerus, salah satunya lewat kontribusi di bidang pendidikan. Suzuki Indonesia secara konsisten melakukan berbagai upaya edukasi kepada para siswa lewat program Suzuki Peduli Pendidikan.
Salah satu kegiatan dalam program tersebut adalah Kompetisi Mekanik Antar SMK yang telah berlangsung selama 3 tahun terakhir. Melalui Kompetisi Mekanik Antar SMK ini Suzuki menyasar insan muda khususnya siswa SMK yang menempuh studi di bidang Teknik Kendaraan Ringan (TKR) untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang siap bersaing di lapangan pekerjaan.
Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT SIS mengungkapkan bahwa Suzuki berkomitmen untuk mendukung pendidikan di Indonesia melalui berbagai upaya seperti pelatihan dan sumbangan mobil hingga mesin untuk kebutuhan pembelajaran.
“Mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia merupakan salah satu komitmen kami. Dukungan tersebut kami realisasikan dengan berbagai upaya salah satunya memperkenalkan dunia industri khususnya otomotif agar semakin banyak insan muda yang kompeten dan siap bersaing di lanskap industri,” ujarnya.

Selama 3 tahun terakhir ini Suzuki telah rutin mengadakan Kompetisi Mekanik Antar SMK dengan total partisipan 188 SMK yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pada tahun 2023 ini saja tercatat 136 SMK dari beberapa wilayah seperti Bandung, Semarang, Bangka Belitung, Lampung, Bali, Jakarta, Bekasi, Sulawesi, dan lainnya turut berpartisipasi.
Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari para guru dan pelajar SMK yang tercermin lewat antusiasme dan ketekunan selama menjalani kompetisi.
Melalui Kompetisi Mekanik Antar SMK ini juga tercermin semangat generasi muda di bidang otomotif untuk bersaing secara sehat dan terus mengembangkan diri. Sebagai bagian dari komitmennya, PT SIS turut mendukung melalui beberapa hal yaitu memberikan pembinaan dan pelatihan berkala kepada para kontestan dan guru SMK, turut serta dalam proses penilaian para kontestan, hingga menyiapkan hadiah berupa unit mobil dan mesin Suzuki.
Untuk kriteria penilaian, Suzuki menerapkan prinsip 5S yaitu Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik), Seiketsu (Rawat), dan Shitsuke (Rajin).
Selain itu penilaian juga ditentukan oleh keterampilan peserta dalam menjalankan prinsip safety, serta kemampuan teori dan praktik untuk melakukan servis berkala (periodical maintenance service). (ril/red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS