Tapteng, 25/12 (Batakpost.com)- Jemaat Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Pandan Resort Pasar Tukka, dengan khusyuk berdoa bagi korban tsunami Banten dan Lampung yang menewaskan ratusan orang beberapa waktu lalu.
Doa khusyuk ini dipimpin oleh pendoa syafaat di GKPI Pandan dengan memohon pengampunan kepada Tuhan Yang Maha Esa
“Kami tahu Tuhan apapun yang terjadi di negeri kami ini itu semuanya atas seizin-Mu. Untuk itu Tuhan kami datang memohon belas kasihan-Mu atas bencana yang silih berganti terjadi di negeri kami ini. Kasihanilah bangsa kami ini ya Tuhan dan ampunilah atas segala dosa dan perbuatan kami. Secara khusus kami berdoa bagi saudara-saudara kami yang tertimpah musibah tsunami di Banten dan Lampung. Berikan penghiburan dan kekuatan kepada keluarga yang ditinggal, dan biarlah ini mejadi pelajaran bagi kami, agar kami tetap menjaga dan memelihara alam ini serta menjaga perbuatan kami.”Itulah doa yang dipanjatkan.
Menurut guru Jemaat GKPI Pandan, Pnt. L Sihotang, bahwa peristiwa bencana tsunami yang terjadi di Banten dan Lampung cukup mengagetkan semua orang, karena tidak ada tanda-tanda sebelumnya.
“Atas nama pimpinan Jemaat dan jemaat GKPI Pandan kami turut berduka yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban tsunami Banten dan Lampung. Biarlah kiranya keluarga yang belum ditemukan diberikan kemudahan agar cepat ditemukan. Dan kami juga selalu memohon doa kepada Tuhan agar Indonesia ini selalu dalam lawatan Tuhan, apalagi daerah kami ini Sibolga dan Tapteng adalah kawasan pantai,”ungkapnya.
Ibadah perayaan Natal di GKPI Pandan ini pun berlangsung tertib dan aman. Suka cita Natal terlihat dalam ibadah yang digelar sejak malam hari sampai dengan hari ini.
Seperti biasanya, setiap perayaan Natal jumlah jemaat yang beribadah selalu ramai karena banyak anak-anak rantau yang pulang kampung untuk merayakan Natal bersama dengan keluarganya. (HAT)