Sibolga, 22/11 (Batakpost.com)- Dalam menjaga spirit inflasi di daerah, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sibolga memberikan bibit cabai merah kepada 6 kelompok pedagang pasar yang ada di wilayah kerja BI Sibolga.
Penyerahan bantuan itu dilangsungkan pada acara Temu Responden BI Sibolga 2022 yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan Yenny Sopo Holong, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Selasa (22/11/2022).
Adapun keenam kelompok pedagang pasar yang menerima bibit cabai merah yaitu, Kelompok Pedagang Pasar Nou Kota Gunungsitoli, Kelompok Pedagang Pasar Beringin Kota Gunungsitoli, Kelompok Pedagang Pasar Batu Kota Padangsidimpuan, Kelompok Pedagang Pasar Sagumpal Bonang Kota Padangsidimpuan, Kelompok Pedagang Pasar Aek Habil Kota Sibolga, dan Kelompok Pedagang Pasar Nauli Kota Sibolga.
BACA JUGA: BI Sibolga Sukses Gelar Temu Responden 2022
Pemberian bibit cabai merah itu menurut Kepala Perwakilan BI Sibolga dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan di Daerah.
“Kita pernah mengalami inflasi yang cukup tinggi yang disumbang oleh cabai merah. Untuk itulah kita melakukan gerakan pengendalian inflasi dengan menanam cabai merah. Diharapkan dengan bibit yang kita berikan ini, masyarakat dapat terdorong untuk menggalakkan pertanian di pekarangan rumah masing-masing sebagai salah satu solusi menjaga ketersediaan pasokan komoditas pangan holtikultura,” kata Yuliansah Andrias.
Andreas juga berharap koordinasi yang sudah terjalin dengan para Responden dan kelompok pedagang pasar tetap terjaga untuk mendukung tercapainya pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama di Sumatera Utara.
BACA JUGA: SMA Matauli Seleksi Siswa Baru Jalur Siswa Berbakat Istimewa Asal Tapteng
“Kolaborasi, sinergi, dan kerja sama kita semua, menjadi salah satu elemen krusial untuk membantu proses akselerasi pertumbuhan ekonomi negara kita tercinta,” tandasnya.
Sebelumnya juga, KPw BI Sibolga telah melaksanakan berbagai kegiatan penanaman cabai merah melalui Program Urban Farming yang melibatkan kelompok masyarakat, instansi pemerintah dan juga pihak swasta. (Jas)