Taput, 3/10 (Batakpost.com)- Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M.Si beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tapanuli Utara menerima kedatangan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi bersama Pangdam I/BB TNI Achmad Daniel Chardin, S.E., M.Si, Kapoldasu Irjen Pol Drs Panca PZ Simanjuntak, M.Si, bertempat di Posko Penanggulangan bencana di halaman depan Kantor Bupati Tapanuli Utara (Taput), Senin (3/10/2022).
Kedatangan mereka bersama rombongan untuk melihat langsung kondisi Tapanuli Utara dan juga para korban gempabumi dan korban kebakaran Pasar Sarulla.
Bupati dalam kesempatan itu melaporkan kepada Gubernur, bahwa Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri terkait penanganan bencana gempabumi mulai dari tanggap darurat hingga penanggulangan kepada korban, termasuk perbaikan sarana dan prasarana yang terdampak.
“Hingga saat ini kita masih tetap melakukan updating data dampak bencana gempa, baik itu korban jiwa maupun kerusakan berupa fisik. Kita juga sudah menyalurkan beberapa bantuan kepada masyarakat korban gempa yang diupayakan tetap sasaran by name by address,” terang Bupati.
BACA JUGA: Peduli Gempa Taput dan Kebakaran Pasar Sarulla, IASTA Buka Donasi Bantuan
Selain itu juga, sudah mulai dilakukan rehabilitasi fasilitas umum seperti jalan dan saluran air bersih. Targetnya dua minggu ke depan perbaikan maupun rehabilitasi bangunan rusak bisa rampung.
“Bersama TNI-Polri kita telah mendirikan Posko-posko penanggulangan bencana di lokasi bencana untuk meningkatkan penanganan bencana,” kata Nikson.
Dalam arahannya, Gubsu Edy Rahmayadi menyampaikan beberapa pesan dan masukan terkait penanganan bencana alam gempabumi di Tapanuli Utara, termasuk pentingnya menetapkan skala prioritas penanganan.
“Kita sudah tau bahwa Kabupaten Tapanuli Utara sudah merupakan daerah rentan bencana gempabumi. Kita harus punya protap atau prosedur tetap penanganan bencana khususnya gempabumi. Prosedur ini sangat penting untuk efektivitas dan efisiensi penanganan bencana,” terang Gubsu.
Gedung sekolah, tempat ibadah dan pasar, merupakan prioritas rehabilitasi fisik agar anak-anak bisa kembali bersekolah dan aktivitas ekonomi tetap berjalan dengan baik, kata Gubsu menambahkan.
BACA JUGA: KM Sinar Harapan Karam, 4 ABK Asal Tapteng Dikabarkan Hilang
Bagi masyarakat yang mengalami trauma dampak bencana gempabumi, Gubsu berjanji akan mendatangkan psikolog dari USU untuk melakukan pendampingan kepada masyarakat yang mengalami trauma.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam I/BB dan Kapoldasu juga memberikan masukan dan arahan kepada seluruh tim yang terlibat di Posko tersebut.
Di tempat yang sama, Gubsu menyerahkan langsung bantuan kepada Bupati Tapanuli Utara secara simbolis berupa 1.000 paket sembako senilai Rp 133.000.000. Bantuan bahan bangunan dengan jumlah total Rp 100.000.000, ditambah dengan bantuan obat-obatan.
Usai pertemuan itu, rombongan Gubernur bersama Bupati bergerak menuju Pasar Sarulla di Kecamatan Pahae Jae untuk melihat langsung kondisi masyarakat. Sehabis dari sana, rombongan menyempatkan waktu untuk meninjau lokasi Pameran Hari Jadi Taput sebagai salah satu penggerak roda perekonomian masyarakat. (ril/red)