Berita UtamaSibolga

Bakhtiar: Kami Pastikan Tidak Ada Timses Caleg NasDem Kena OTT di Sibolga

×

Bakhtiar: Kami Pastikan Tidak Ada Timses Caleg NasDem Kena OTT di Sibolga

Sebarkan artikel ini
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Sibolga, 12/2 (Batakpost.com)- Partai NasDem membantah ada tim sukses (Timses) caleg dari partai mereka terkena operasi tangkap tangan (OTT) di Sibolga, Sumatera Utara.

Hal itu disampaikan Ketua DPP NasDem Teritorial 1 Sumut-Aceh, Bakhtiar Ahmad Sibarani kepada wartawan, Selasa (13/2/2024) di Sibolga

IKLAN
IKLAN

“Kami pastikan tidak ada timses caleg yang kena OTT di Sibolga,” tegas Bakhtiar.

Disebutkan Bakhtiar, pria yang ditangkap di Sibolga oleh warga itu bukan bahagian dari NasDem. Itu dapat dibuktikan dengan tidak adanya alat peraga kampanye milik NasDem yang diamankan bersama dengan pria itu.

“Sudah kami lihat bukti video yang ada sama kami, di sana tidak ada satupun alat peraga kampanye NasDem yang diamankan. Pria yang diamankan itu juga bukan timses dari caleg kami. Kami melihat hal ini dipaksakan untuk memperburuk citra NasDem,” ucapnya.

Bupati Tapteng periode 2017-2022 itu merasa heran kok nama NasDem dibawa-bawa dalam penangkapan pria di Sibolga itu. Dia juga mengaku heran dengan proses penangkapan kepada pria itu.

“Kami ada videonya, yang menangkap itu membawa-bawa nama Polda. Kemudian dibawa ke Bawaslu. Anehnya saat di Bawaslu yang melakukan pemeriksaan malah orang yang menangkap di lapangan tadi,” ketus Bakhtiar.

Seharusnya Bawaslu yang menginterogasi warga itu bukan yang menangkap.

“Itu pun yang diamankan duit sama C-6. Lalu kenapa yang menangkap itu yang menyebutkan nama NasDem,” sambungnya.

Lebih lanjut Jubir Timnas AMIN ini mengaku heran dengan Bawaslu. Dia mengatakan hingga kini caleg mereka tidak ada yang diperiksa.

“Caleg kita tidak ada diperiksa. Sampai sekarang tidak ada. Kok Bawaslu sudah langsung mengambil keputusan. Harusnya kan, caleg kita diperiksa terkait hal itu,” tuturnya.

Oleh karena itu, Bakhtiar menyebut pihaknya akan melaporkan kasus ini ke kepolisian. Selain itu, mereka juga akan membuat laporan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

“Kami pasti akan melaporkan pihak yang menangkap itu ke polisi karena membawa-bawa nama NasDem. Kami juga akan melaporkan Bawaslu ke DKPP,” jelasnya. (red)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS