Jakarta, 31/1 (Batakpost.com) – Apple dilaporkan telah mencapai kesepakatan dengan OpenAI untuk menyematkan teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif di perangkat iPhone. Kerjasama ini dikabarkan membuat Microsoft khawatir mengenai dampaknya terhadap hubungan mereka dengan OpenAI.
Menurut laporan dari The Information yang mengutip sumber yang berbicara dengan CEO OpenAI, Sam Altman, Apple sebelumnya telah mendekati OpenAI dan Google untuk mengintegrasikan teknologi AI ke dalam perangkat lunak mereka. “Kini, (Altman) sudah memenuhi impiannya dengan mencapai kesepakatan dengan Apple untuk menggunakan kecerdasan buatan OpenAI di produknya, yang bisa bernilai miliaran dolar untuk startup tersebut jika semuanya berjalan lancar,” kata sumber The Information, seperti dikutip dari Ars Technica.
Meski begitu, kolaborasi ini sempat menuai kritik dari pihak internal Apple. John Giannandrea, Senior Vice President of Machine Learning and AI Strategy Apple, sebelumnya menentang ide kehadiran chatbot berbasis large language model di software atau produk Apple. Giannandrea pernah menyatakan kepada karyawan Apple bahwa hal terakhir yang dibutuhkan pengguna adalah chatbot AI lain, ketika salah satu karyawan bertanya apakah perusahaan berencana membuat teknologi serupa.
Namun, diskusi antara Apple dan OpenAI tetap berlanjut. Pada pertengahan 2023, karyawan Apple dari tim machine learning bertemu dengan Altman dan karyawan OpenAI lainnya. Meski isi pembicaraan ini tidak banyak diketahui, kedua perusahaan setuju untuk mengizinkan karyawan Apple mengakses API OpenAI untuk uji coba internal.
Dalam uji coba tersebut, engineer Apple menghubungkan ChatGPT ke Siri, menciptakan demonstrasi mengesankan di mana Siri dapat menangani pertanyaan lebih rumit dan memahami konteks percakapan dengan lebih baik. “Dalam uji coba tersebut, engineer Apple menghubungkan ChatGPT ke Siri, menciptakan demonstrasi yang mengesankan tentang Siri yang menangani pertanyaan lebih rumit dari biasanya, termasuk memahami konteks dari apa yang dikatakan pengguna dengan lebih baik,” kata laporan tersebut.
Rencana kolaborasi ini menimbulkan kekhawatiran di Microsoft. CEO Microsoft, Satya Nadella, dikabarkan khawatir tentang dampak kerjasama Apple dengan OpenAI terhadap hubungan Microsoft dengan OpenAI. Tahun lalu, Microsoft menyuntikkan dana sebesar USD 13 miliar ke OpenAI. Melalui kemitraan ini, Microsoft dapat menggunakan teknologi OpenAI untuk mentenagai Copilot, sementara OpenAI dapat menggunakan pusat data Microsoft untuk mentenagai ChatGPT.
Kolaborasi Apple dan OpenAI berpotensi mengubah lanskap teknologi AI di perangkat konsumen, membawa fitur-fitur canggih ke iPhone, sekaligus memperketat persaingan di antara raksasa teknologi global.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS