Jakarta, 12/10 (Batakpost.com)-Presiden Joko Widodo dalan akun facebooknya mengatakan, bahwa Negara kita kebanyakan regulasi undang-undang, peraturan presiden, peraturan daerah, peraturan gubernur, dan lain-lain. Kita pernah hitung, ada 42.000 aturan. Repotnya, aturan itu menjerat diri sendiri, lebih berorientasi pada prosedur bukan hasil. Hal ini dapat menghambat munculnya inovasi baru.
Saya maunya berlari cepat. Tapi ada yang bilang: “Pak, itu enggak boleh. Ada Perpres, ada UU.” Terus, larinya kapan?
Inovasi bisa gagal, bisa berhasil. Siapa yang mau coba berinovasi kalau gagal disalahkan? membutuhkan biaya.Tapi aturan kita seperti itu. Padahal, keleluasaan untuk bereksperimen harus diberikan kepada seluruh masyarakat. Karena inovasi itu membutuhkan eksperimen, dan itu membutuhkan biaya.
“Menjadi tugas saya untuk terus memangkas peraturan-peraturan itu agar semakin sedikit sehingga kita lincah dan fleksibel dalam melakukan inovasi,”kata Presiden Joko Widodo. (facebook Presiden Joko Widodo)