Sibolga, 11/1 (Batakpost.com)-Walikota Sibolga, Drs Syarfi Hutauruk menegaskan masalah kasus rigid beton yang ada di Sibolga ada aparat hukum yang menanganinya. Jangan dikait-kaitkan kemana-mana. Demikian dikatakan Walikota Sibolga, Syarfi Hutauruk saat menyampaikan sambutan dan arahannya pada acara Open House Wakil Walikota Sibolga, Kamis sore, (11/1).
Dikatakan suami Delmeria Sikumbang ini, bahwa terlaksananya pembangunan di Sibolga khususnya pembangunan jalan rigid beton berkat kerjasama yang baik antara Pemko dengan DPRD Sibolga.
“Daerah kita ini tepi laut yang cocok itu jaannya harus rigid beton. Dan kita bersyukur sudah selesai dikerjakan rigid beton seperti di Jalan KH Ahmad Dahlan Sibolga. Masyarakat dan pedagang ikan yang ada di sana bergembira karena jalannya tidak berlumpur lagi. Demikian juga saat masyarakat berpesta sudah enak tidak seperti selama ini. Terkait ada masalah rigid beton di sana, ada aparat hukum yang menanganinnya, jangan dikait-kaitkan kemana-mana,”sebut Walikota.
Mantan politisi Senaya tiga periode itu mengakui, banyak orang yang mengkait-kaitkan kasus rigid beton dan menyebar fitnah baik itu melalui media sosial dan juga mendia cetak, tanpa memikirkan perasaan dan juga kondisi keluarga yang dihujat itu.
“Jangan karena ada kepentingan atau keinginan yang tidak terpenuhi sehingga menuduh dan mengkait-kaitkan masalah rigid beton. Saya meminta kepada rekan-rekan media, agar jangan membuat berita fitnah, mari kita fikirkan bagaimana dampak dari fitnahan tersebut kepada keluarga dan kepada orang yang difitnah. Saya tidak mengatakan bahwa Walikota dan Bupati itu sudah bersih, karena kami juga bukan malaikat tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Mari rekan-rekan media dan LSM berikan masukan demi kemajuan pembangunan di Sibolga-Tapteng, jangan asal menghujat saja,”pintanya. (HAT)
Komentar