Pematang Siantar, 24/5 (Batakpost.com) – Wali Kota Pematang Siantar, dr. Susanti Dewayani SpA, telah memastikan bahwa pembangunan Gedung Merdeka di Jalan Merdeka, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur, telah dimulai.
Pada hari Rabu, dr. Susanti bersama sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar, melakukan peninjauan lokasi pembangunan Gedung Merdeka pada pukul 09.30 WIB.
Kedatangan dr. Susanti tersebut sejalan dengan surat dari Direktur Utama PT Suriatama Mahkota Kencana Nomor 004/SZGRPstr-SZG/V/2023 Tanggal 12 Mei 2023, yang mengindikasikan dimulainya pelaksanaan perjanjian pembangunan Gedung Merdeka sesuai dengan Perjanjian Kerjasama antara Pemko Pematang Siantar dengan PT Suriatama Mahkota Kencana (Suzuya Group) tentang Optimalisasi Tanah Gedung Olahraga Kota Pematang Siantar dengan Pola Pemanfaatan Bangun Guna Serah (BGS).
Di lokasi lahan bekas Gedung Olahraga (GOR) tersebut, dr. Susanti menyampaikan harapannya agar PT Suriatama Mahkota Kencana dapat melaksanakan pembangunan sesuai dengan komitmen yang telah disepakati bersama.
Terutama, prioritas utama adalah penyelesaian lantai lima gedung yang akan menjadi GOR. Sebab, GOR ini direncanakan akan menjadi salah satu tempat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) pada bulan November 2024, yang akan menjadi tuan rumah oleh Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Nangroe Aceh Darussalam (NAD).
“Ini adalah momen yang sangat penting. Saat ini hadir pihak PT Suriatama Mahkota Kencana dan juga OPD Pemko Pematang Siantar. Kota Pematang Siantar akan menjadi salah satu tempat PON 2024 untuk cabang olahraga indoor.Oleh karena itu, diharapkan lantai lima gedung ini dapat selesai tepat waktu. Jika PT Suriatama Mahkota Kencana membutuhkan bantuan dari Pemko Pematang Siantar, harap segera disampaikan,” ujar dr. Susanti, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur RSUD dr. Dajasamen Saragih Pematang Siantar.
Pemko Pematang Siantar, lanjut wali kota perempuan pertama di Pematang Siantar ini, meminta PT Suriatama Mahkota Kencana untuk memenuhi harapan masyarakat agar Kota Pematang Siantar benar-benar dapat menjadi salah satu tempat penyelenggaraan PON 2024.
Lantai lima gedung harus dilengkapi sarana dan prasarana yang diperlukan, seperti toilet, kamar ganti, dan musholla.
Sementara itu, Project Manager Suzuya Group, Karim, dan HR Manager Suzuya Group, Lisa, mengungkapkan bahwa pembangunan Gedung Merdeka telah dimulai.
Mereka memohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Kota Pematang Siantar agar proses pembangunan dapat berjalan dengan aman, lancar, dan selesai tepat waktu.
“Kami akan melaksanakan secara maksimal apa yang telah menjadi komitmen. Kita semua bersatu untuk memberikan yang terbaik,” kata Karim.
Humas Suzuya, Sukoso, dan Asm Manager Build Suzuya Pematang Siantar, Tommy Siburian, menambahkan bahwa sejak penandatanganan nota kesepahaman dengan Pemko Pematang Siantar, mereka terus berkomitmen dan berusaha semaksimal mungkin.
“Ini adalah hasil kerja keras wali kota yang terus mendukung kami. Semoga pembangunan ini selesai tepat waktu dan memberikan yang terbaik,” ujar Sukoso.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pematang Siantar, Jayadi Sagala, mengatakan bahwa kehadiran dr. Susanti di lokasi pembangunan Gedung Merdeka membantah tudingan yang menyebutkan bahwa wali kota tidak peduli dengan rakyat.
“Ini adalah buktinya, wali kota sangat peduli terhadap olahraga dan ingin Kota Pematang Siantar sukses menjadi salah satu tempat penyelenggaraan PON 2024. Mari kita dukung!” tegasnya.
Acara peninjauan tersebut juga dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako yang juga Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemukiman Rakyat (PUPR) Pematang Siantar, Junaedi Antonius Sitanggang SSTP, Kepala Inspektorat Herry Okstarizal SH, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dedi Tunasto Setiawan SH, Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKAD) yang juga Kabag Umum Setdako Arri Sembiring SSTP MSi, yang mewakili Kepala Dinas Pariwisata Yusuf Gultom, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Johannes Sembiring SSTP MSi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pariaman Silaen SH, Plt Kepala Dinas Perhubungan Drs Julham Situmorang MSi, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setdako Robert Sitanggang SSTP MSi, dan Camat Siantar Timur Masa Rahmat Zebua SE.
Dengan dimulainya pembangunan Gedung Merdeka, Kota Pematang Siantar memperkuat persiapannya sebagai salah satu venue penting untuk PON 2024.
Diharapkan bahwa gedung ini akan selesai tepat waktu dan siap menyelenggarakan kompetisi olahraga yang mengesankan bagi atlet dan penonton.
Semua pihak yang terlibat dalam proyek ini berharap agar pembangunan Gedung Merdeka dapat berjalan lancar dan sesuai dengan rencana.
Pada acara peninjauan tersebut, Wali Kota dr. Susanti juga menekankan pentingnya kerja sama antara Pemko Pematang Siantar dan PT Suriatama Mahkota Kencana dalam memastikan pembangunan gedung ini berhasil.
Beliau mengharapkan agar PT Suriatama Mahkota Kencana dapat mengoordinasikan dengan baik semua pihak terkait untuk memenuhi target penyelesaian pembangunan yang telah ditetapkan.
Gedung Merdeka di Pematang Siantar diharapkan akan menjadi salah satu sarana utama untuk PON 2024.
Dengan pembangunan gedung ini, Pematang Siantar memperlihatkan komitmen dan dedikasinya dalam menjadi tuan rumah yang sukses untuk kompetisi olahraga nasional tersebut.
Pekan Olahraga Nasional (PON) adalah ajang bergengsi di Indonesia yang diadakan setiap empat tahun sekali.
Ajang ini menjadi sorotan utama bagi atlet-atlet dari seluruh provinsi di Indonesia untuk berkompetisi dalam berbagai cabang olahraga.
Dengan menjadi salah satu tempat penyelenggaraan PON, Pematang Siantar memiliki kesempatan untuk menampilkan potensi dan keindahan kota kepada seluruh nusantara.
Harapan seluruh pihak adalah agar pembangunan Gedung Merdeka dapat berjalan lancar, selesai tepat waktu, dan memenuhi standar yang diperlukan sebagai venue PON 2024.
Dengan adanya fasilitas olahraga yang memadai, Pematang Siantar diharapkan mampu menyelenggarakan pertandingan olahraga dengan sukses dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi atlet, penonton, dan seluruh masyarakat Indonesia.