Medan, 27/5 (Batakpost.com) — Wali Kota Medan, Bobby Nasution, melantik sebanyak 679 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemko Medan. Acara pelantikan ini berlangsung di halaman depan kantor Wali Kota Medan dan ditandai dengan pengambilan sumpah serta penyerahan surat keputusan kepada para PPPK yang menempati jabatan fungsional di bidang pendidikan dan kesehatan.
“Yang kita lantik hari ini adalah tenaga kesehatan dan guru. Ada sebagian dari PHL, ada sebagian dari tes umum yang dilakukan tahun lalu,” sebut Bobby Nasution usai pelantikan tersebut.
Bobby Nasution juga mengumumkan bahwa Pemko Medan akan membuka formasi sebanyak 1.700 untuk PNS dan PPPK pada tahun ini, dengan prioritas khusus bagi PHL di lingkungan Pemko Medan.
Acara pelantikan yang dihadiri oleh Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman, Pj Sekda, Topan Obaja Putra Ginting, Inspektur Sulaiman Harahap, perwakilan BKN VI Medan Zulapno Sinaga, dan segenap pimpinan perangkat daerah, menjadi momen istimewa bagi PPPK yang baru dilantik. Bobby Nasution menyampaikan ucapan selamat kepada mereka dan menekankan pentingnya sektor pendidikan dan kesehatan.
“Bapak-ibu yang dilantik hari ini menjadi salah satu ujung tombak Pemko Medan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara langsung, khususnya di dunia pendidikan dan kesehatan,” ujar Bobby Nasution. Ia juga menekankan bahwa sektor pendidikan dan kesehatan sangat krusial untuk masa depan anak bangsa, Kota Medan, serta negara.
Wali Kota Medan berharap agar seluruh PPPK yang dilantik memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan ikhlas dan sepenuh hati. “Kami harapkan pelantikan ini menambahkan semangat kita dalam melayani masyarakat Medan,” ucapnya, sambil mengingatkan agar PPPK menjauhkan diri dari praktik korupsi dan pungli.
Kegiatan pelantikan ini disambut dengan suka cita oleh PPPK yang dilantik. Hafiza Saleh, seorang guru yang dilantik, mengungkapkan kebahagiaannya. “Alhamdulillah. Saya bersyukur kepada Allah. Hari ini merupakan hari yang dinanti. Saya sangat bahagia,” ujarnya.
Hafiza yang sebelumnya menjadi guru honor di SMPN 27 Medan dan kini ditempatkan di SDN 060901 Medan sangat mengapresiasi langkah Wali Kota Medan. “Terima kasih kepada Pak Wali yang telah memberikan peluang kepada kami, guru-guru honor ini,” ujarnya.
Sukamto, seorang PPPK yang sebelumnya menjadi guru honor di SDN 067259 Medan Johor, juga mengungkapkan kebahagiaannya. “Pastinya setiap honorer mengharapkan kenaikan status sebagai pegawai yang diakui pemerintah, sehingga tingkat perekonomian kami pun bisa terangkat, mendapatkan upah yang layak,” ucapnya.
Dengan status dan kesejahteraan yang lebih baik, Sukamto merasa lebih fokus mengabdi di sekolah, mendidik, dan mengerjakan amanah serta tugas yang diberikan kepadanya sebagai guru profesional.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS