Selain memberikan pelayanan kepada masyarakat, kata Bernat, kehadiran Rumah JKN juga sebagai sarana untuk meningkatkan jumlah peserta BPJS Kesehatan yang ada di Kecamatan Tukka. Karena sesuai dengan data, untuk Kecamatan Tukka dan Kelurahan Bona Lumban, jumlah peserta BPJS Kesehatan baru 84.47 persen. Sementara target yang diharapkan 98 persen. Tentu dibutuhkan cara untuk mengedukasi masyarakat karena masih ada warga Tukka dan Bona Lumban yang belum menjadi peserta BPJS Kesehatan.
“Dengan hadirnya Rumah JKN ini, maka target 98 persen warga Bona Lumban tercover BPJS Kesehatan akan terwujud,” harap Bernat.
BACA JUGA: BPJS SATU! Tempat Curhat yang Dekat dengan Peserta JKN
Lebih lanjut Bernat menyampaikan, edukasi kepada masyarakat harus terus dilakukan supaya masyarakat mau menyisihkan uangnya untuk membayar iuran BPJS. Pasalnya, bukan karena uang yang tidak ada dipegang masyarakat, melainkan belum ada kesadaran untuk membayarkan iuran.
“Kalau kita melihat di daerah kita ini, setiap ada tempat makan yang baru buka selalu ramai dikunjungi masyarakat. Itu sebagai bukti bahwa mereka memiliki uang. Belum lagi uang untuk membeli rokok. Kita harapkan edukasi dapat terus disampaikan supaya masyarakat mau menyisihkan uangnya untuk membayar iuran BPJS Kesehatan,” katanya.
Pentingnya…
