Tapteng, 30/6 (Batakpost.com)- Tingkat kehadiran masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara Rabu kemarin sebesar 72,2 persen. Jumlah tersebut dibawah target dari KPUD setempat sebesar 77 persen.
Demikian penjelasan Komisioner KPUD Tapteng, Timbul Panggabean kepada wartawan, Sabtu, (30/6).
Walaupun demikian jumlah kehadiran masyarakat, Kabupaten Tapanuli Tengah adalah daerah tertinggi partisipasi pemilih se-Sumut di luar kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada.
“Kita memiliki target dari KPU Tapteng sebanyak 77 persen partisipasi kehadiran masyarakat. Dan setelah didata hanya 72,2 persen. Nanti akan kita risert apa penyebab tidak terpenuhinya target kehadiran masyarakat ke TPS. Dan bisa saja perhetalan Piala Dunia yang sedang berlangsung saat ini salah satu penyebabnya. Karena masyarakat khususnya pecinta sepak bola asyik sampai larut malam sehingga tertidur dan lupa datang ke TPS atau terlambat,”sebut Timbul, Sabtu.

Diakui Timbul, walaupun tingkat kehadiran masyarakat Tapteng sebanyak 72,7 persen, hal itu sudah menjadikan Kabupaten Tapanuli Tengah daerah partisipasi pemilih tertinggi se Sumut diluar kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada.
“Ada statistik partisipasi masyarakat dari KPU Pusat dan itu bisa dicek secara online. Dan tingkat kehadiran masyarakat di Kabupaten Tapanuli Tengah peringkat pertama se Sumut di luar kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada,”sebutnya. (RED)