Jakarta, 24/3 (Batakpost.com) – Tim bulu tangkis Indonesia menargetkan kembali ke puncak supremasi Thomas Cup di edisi 2024 yang akan berlangsung di Chengdu, China. Setelah terakhir kali menjuarainya pada tahun 2020, Tim Garuda bertekad untuk merebut kembali piala tersebut yang sempat direbut oleh India pada tahun 2022.
Dengan skuad yang terdiri dari 10 pemain putra dan 10 pemain putri, Indonesia menghadapi tantangan di Thomas Cup dan Uber Cup yang akan berlangsung dari tanggal 27 April hingga 5 Mei mendatang. Fajar Alfian dan rekan-rekannya diharapkan dapat menampilkan performa terbaik dalam kondisi prima dan strategi yang spartan.
Ricky Soebagdja, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBSI, mengungkapkan optimisme tinggi terhadap kemampuan tim. “Kita juara pada 2020 dan runner-up pada 2022. Mudah-mudahan tahun ini Piala Thomas bisa kita bawa pulang kembali ke Tanah Air,” ujar Ricky. Ia menambahkan bahwa untuk mencapai itu, tim harus tampil dengan strategi yang matang melawan lawan-lawan kuat seperti India, Inggris, dan Thailand di fase grup.
Sementara itu, pada ajang Uber Cup, PBSI menargetkan Indonesia bisa mencapai setidaknya semifinal. Tim putri Indonesia yang tergabung dalam grup C akan menghadapi Jepang, Hong Kong, dan Uganda. “Kita punya modal yang baik dari kejuaraan-kejuaraan sebelumnya dan pemain ganda kita seperti Apri/Fadia serta Lanny/Ribka telah menunjukkan performa yang mengesankan,” kata Ricky.
Indonesia memiliki sejarah panjang dalam ajang Thomas Cup, dengan meraih gelar juara sebanyak 14 kali sejak turnamen ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 1949. Prestasi tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara dengan raihan juara terbanyak dalam sejarah Thomas Cup.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
