Medan, 19/8 (Batakpost.com) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang terus mencatat kemajuan yang signifikan, terutama dalam pelayanan obstetri dan ginekologi (obgyn). Hal ini diungkapkan oleh Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara, Abyadi Siregar, dalam pertemuan dengan Bupati Dairi, Dr. Eddy Keleng Ate Berutu, di ruang kerja Bupati Dairi pada Jumat (18/8/2023).
“Apa yang kami saksikan dalam kunjungan kami adalah progres yang bagus dalam layanan obgyn di RSUD Sidikalang. Kami juga memantau fasilitas dan sarana yang ada. Kami melihat adanya perbaikan yang nyata. Yang paling penting adalah bahwa RSUD ini telah memiliki tiga dokter obgyn, sesuai dengan standar untuk rumah sakit skala kecil,” ungkap Abyadi Siregar.
Abyadi melanjutkan bahwa RSUD Sidikalang telah berupaya mendapatkan lebih banyak dokter obgyn, meskipun prosesnya memerlukan beberapa tahapan yang masih dalam proses.
“Kami juga telah berbicara dengan beberapa pasien, dan mereka memberikan umpan balik positif mengenai layanan RSUD ini. Ada pasien yang masuk pada pukul 9 pagi, dan pada pukul 12 siang mereka sudah mendapatkan tindakan operasi. Ini menunjukkan adanya perbaikan dalam tahapan pelayanan,” tambahnya.
Selain itu, Abyadi juga mengklarifikasi bahwa RSUD Sidikalang telah memiliki dua ruang USG yang terletak di poli dan radiologi. Pernyataan bahwa dokter obgyn tidak dapat mengakses layanan USG tidak memiliki dasar yang terbukti.
“Sudah banyak perubahan yang terjadi di RSUD Sidikalang, meskipun kajian ini masih berlanjut. Kami berharap akan ada hasil yang positif dalam waktu dekat. Semua upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan sehingga masyarakat dapat menikmati fasilitas kesehatan yang lebih baik,” tambahnya.
Menanggapi kunjungan tersebut, Bupati Dairi, Eddy Berutu, menyampaikan rasa terima kasih atas upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan kinerja RSUD Sidikalang. Ia juga menekankan pentingnya pelayanan kesehatan proaktif.
“Tujuan kami adalah mencegah kejadian buruk, terutama kematian ibu hamil dan bayi. Sementara beberapa faktor tidak dapat kita kendalikan, seperti kesadaran untuk pemeriksaan rutin, maka tenaga kesehatan harus proaktif. Kami mendorong dokter dan klinik untuk sudah mengetahui kondisi pasien setidaknya satu jam sebelum kedatangan mereka,” kata Eddy Berutu.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Pj Sekda Surung Charles Bantjin, Kepala BKPSDM Junihardi Siregar, Kepala Dinas Kesehatan Henry Manik, Dirut RSUD Sidikalang Pesalmen Saragih, serta Kabid Pelayanan dan Penunjang Medik RSUD Mei Sitanggang. Diharapkan, kerjasama ini akan terus memperkuat peran RSUD Sidikalang dalam melayani masyarakat secara lebih baik.