Jakarta, 1/1 (Batakpost.com) – Royal Enfield, produsen motor asal India-Inggris, mengumumkan rencana pembangunan pabrik baru di Thailand yang akan menjadi pusat produksi utama mereka untuk kawasan Asia Pasifik. Pabrik yang berlokasi di Samut Prakan, selatan Thailand, ini direncanakan mampu memproduksi sekitar 300 ribu unit motor per tahun.
Pabrik ini tidak hanya untuk memenuhi permintaan di Thailand, tetapi juga akan melayani negara-negara tetangga dengan pasar yang terus berkembang, seperti Vietnam, Malaysia, Filipina, dan Indonesia.
Dengan dibangunnya fasilitas ini, Royal Enfield semakin memperluas jejak produksinya di luar India. Pabrik ini menjadi fasilitas keenam mereka di luar India, setelah sebelumnya mereka membangun pabrik di Brazil, Argentina, Kolombia, Nepal, dan Bangladesh.
Yadvinder Singh Guleria, Chief Commercial Officer Royal Enfield Global, menjelaskan bahwa pasar motor medium di Asia Pasifik menunjukkan potensi besar, sehingga pihaknya memutuskan untuk lebih dekat dengan pasar tersebut. “Kami melihat potensi besar di pasar Asia Pasifik untuk segmen motor sedang. Ini menunjukkan komitmen kami terhadap pasar dan komunitas motor yang terus berkembang,” katanya.
Pilih Thailand sebagai Hub Produksi
Alasan memilih Thailand sebagai pusat produksi, menurut Anuj Dua, Kepala Bisnis Royal Enfield Asia Pasifik, adalah karena pertumbuhan pesat pasar mereka di negara tersebut. Sejak masuk ke pasar Thailand, penjualan Royal Enfield meningkat hingga 150 persen.
“Thailand telah menjadi pasar yang sangat signifikan bagi Royal Enfield dengan pertumbuhan yang stabil. Dengan topografi dan keragaman budaya yang ada, negara ini menjadi lingkungan yang ideal untuk motor Royal Enfield,” jelas Dua.
Selain sebagai pusat produksi, fasilitas baru ini juga akan menjadi pusat pelatihan Power Train khusus pertama Royal Enfield di wilayah Asia Pasifik, yang akan memberikan pelatihan kepada dealer dan karyawan pabrik.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS