Medan, 17/4 (Batakpost.com) – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Hassanudin, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Akhir Tahun Anggaran 2023 dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Sumut, Medan, pada Rabu (17/4). Dalam laporan tersebut, terungkap bahwa pendapatan daerah telah terealisasi sebesar Rp 12,7 triliun.
“Pendapatan Asli Daerah (PAD) tetap menjadi komponen penting dalam mendukung roda pemerintahan dan pelayanan publik,” kata Hassanudin.
Selain pendapatan daerah, terdapat capaian signifikan lain yang telah diraih Pemerintah Provinsi Sumut. Di sektor pendidikan, angka partisipasi kasar (APK) sekolah menengah atas/sederajat melampaui target menjadi 107,4%, sementara angka partisipasi murni (APM) mencapai 74,45%. Di bidang kesehatan, Umur Harapan Hidup (UHH) mencapai 73,67 tahun, sementara prevalensi stunting menurun menjadi 18,9%.
Pada bidang pekerjaan umum dan penataan ruang, tercatat peningkatan rasio luas kawasan pemukiman rawan banjir yang terlindungi, serta peningkatan rasio luas daerah irigasi yang dilayani oleh jaringan irigasi. Upah minimum tahun 2023 juga meningkat menjadi Rp 2,7 juta.
Di sisi ekonomi, pertumbuhan perekonomian Sumut naik menjadi 5,01%, dengan sektor transportasi dan pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,12%. Laju inflasi Sumut menurun menjadi 2,25%, sementara nilai ekspor Sumut mencapai US$ 10,45 miliar pada tahun 2023.
Wakil Ketua DPRD Sumut, Harun Mustafa Nasution, menyatakan bahwa LKPj yang disampaikan akan dibahas oleh Panitia Khusus (Pansus) LKPj. Ia berharap pansus dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
