Samosir

Pemerintah Kabupaten Samosir Resmikan Rumah Singgah untuk Mahasiswa

149
×

Pemerintah Kabupaten Samosir Resmikan Rumah Singgah untuk Mahasiswa

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Kabupaten Samosir Resmikan Rumah Singgah untuk Mahasiswa
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Samosir, 25/9 (Batakpost.com) – Pemerintah Kabupaten Samosir telah mewujudkan fasilitas rumah singgah atau sekretariat bagi mahasiswa asal Kabupaten Samosir. Fasilitas ini bertujuan untuk memenuhi permintaan mahasiswa yang menginginkan wadah untuk berkumpul dan berdiskusi. Rumah singgah yang terletak di Jln. Cycas Raya Blok GG, Kompleks Perumahan Tasbi-Medan, diresmikan langsung oleh Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, pada 24 September 2024.

“Rumah singgah ini sesuai permintaan mahasiswa dan saya programkan. Kami titipkan rumah ini untuk dimanfaatkan sebaik mungkin demi menunjang prestasi, dan mohon jangan disalahgunakan,” kata Vandiko.

Fasilitas ini terdiri dari enam kamar yang dilengkapi meja dan kursi. Beberapa kamar dapat digunakan sebagai tempat tinggal bagi mahasiswa yang membutuhkan, sementara ruang tengah akan menjadi wadah untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman di kampus. Vandiko mengajak mahasiswa asal Samosir untuk mempersiapkan diri dan mencari ilmu setinggi-tingginya, sehingga ilmu yang didapat bisa diaplikasikan untuk kemajuan Samosir ke depan.

“Pemkab. Samosir akan terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dalam menunjang prestasi,” ungkap Vandiko.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Vandiko juga menyampaikan bahwa program beasiswa untuk mahasiswa akan terus meningkat, dari 1,8 miliar menjadi 4,25 miliar rupiah pada tahun 2024, dan akan terus ditambah untuk menjamin pendidikan di Kabupaten Samosir. “Perlu ada kecintaan mahasiswa terhadap Kabupaten Samosir, sehingga ketika sukses, mereka tidak enggan pulang untuk memberikan pengalaman dan ilmu bagi Samosir,” tambahnya.

Vandiko juga mencatat bahwa selama dua tahun kepemimpinannya, anggaran fokus pada penanganan Covid-19. Namun, tahun 2023 dan 2024, pemerintah bisa kembali fokus pada pembangunan. Ia menyoroti beberapa program unggulan yang telah dicapai, termasuk program BPJS yang sudah mencapai Universal Health Coverage (UHC) dan menerima penghargaan dua kali berturut-turut. Sebanyak 99,35 persen masyarakat kini tercover BPJS gratis dengan biaya 14 miliar rupiah per tahun.

“Program ini merupakan komitmen Pemkab Samosir dalam menjamin kesehatan masyarakat kurang mampu dan akan terus dilanjutkan,” tegas Vandiko. Ia juga menyebutkan pembangunan infrastruktur lainnya, seperti jembatan Tano Ponggol, Water Front City, dan TPA terbesar dan tercanggih di Danau Toba untuk mengatasi masalah sampah.

Dalam acara tersebut, Riska Dewi Situmorang, mahasiswa Unimed, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Samosir atas penyediaan tempat untuk mahasiswa. “Rumah singgah ini sangat berguna bagi kami,” ungkapnya.

Sementara itu, Rina Situmorang, alumnus Unika, juga menyatakan rasa terima kasihnya atas beasiswa yang diberikan Pemkab Samosir. “Saya terbantu dengan beasiswa tersebut sehingga bisa menyelesaikan perkuliahan. Kedepan, saya berharap lebih banyak mahasiswa dari Samosir yang mendapatkan beasiswa ini,” harap Rina.(int)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS

banner 325x300