Tapteng, 27/3 (Batakpost.com)– Bagi anda yang pernah melintas ke arah Sibolga pasti tahu keberadaan Batu Lubang. Anda pasti kagum akan keberadaan kedua terowongan batu itu. Di mana terowongan batu itu menjadi saksi sejarah kerja paksa yang dilakukan penjajah terhadap Bangsa Indonesia khususnya masyarakat yang ada di kawasan Tapanuli.
Selain terowongan yang berada pada posisi terjal, kondisi jalannya kerap rusak diakibatkan kawasan Batu Lubang adalah daerah yang berair sehingga aspal pada badan jalan selalu rusak.
Akibatnya para pengendara wajib ekstra hati-hati setiap melintas dari sana.
Melihat kondisi jalan yang sudah lama rusak, Satuan Lantas Polres Tapanuli Tengah bersama dengan Camat Sitahuis, Bhabinkamtibmas Polsek Pandan, Bhabinsa, Pemerintah Desa Simaninggir dan warga sekitar, lakukan gotong royong untukmenimbun badan jalan yang sudah berlobang, Selasa (26/3/2024).
Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor melalui Kasat Lantas AKP Mujiono menyampaikan bahwa Personel Sat Lantas Polres Tapteng bersama dengan Camat Sitahuis, Bhabinkamtibmas Polsek Pandan, Bhabinsa, dan Pemerintah Desa Simaninggir bersama warga bergotong royong melakukan penimbunan badan jalan dengan menggunakan material batu kerikil.
“Sementara waktu dengan adanya penimbunan sirtu itu, jalur Batu Lubang agak mudah dilalui pengendara karena jalan yang berlobang sudah ditutup. Dan upaya yang kita lakukan ini sebagai bentuk antisipasi terjadinya laka lantas,” terang Kasat.
Selanjutnya Baca: Selain itu…