Teknologi

NASA Batalkan Spacewalk di ISS karena Kebocoran Pakaian Antariksa

×

NASA Batalkan Spacewalk di ISS karena Kebocoran Pakaian Antariksa

Sebarkan artikel ini
NASA Batalkan Spacewalk di ISS karena Kebocoran Pakaian Antariksa
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Jakarta, 26/6 (Batakpost.com) – Dua astronaut Amerika Serikat (AS) membatalkan rencana spacewalk mereka dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) setelah terjadi kebocoran pada pakaian antariksa salah satu astronaut. Astronaut NASA Tracy Dyson dan rekan satu timnya, Mike Barratt, bersiap untuk melakukan perawatan rutin di luar ISS ketika masalah terjadi.

Kebocoran tersebut terjadi setelah pakaian Dyson dipindahkan ke tenaga baterai, yang mengakibatkan unit pendingin pada pakaian antariksa mengalami gangguan. Unit ini dirancang untuk menjaga suhu pemakainya agar tetap nyaman selama kegiatan di luar stasiun luar angkasa.

IKLAN
IKLAN

“Saat ini, saya merasa nyaman, namun saya merasa sedikit hangat,” ujar Dyson dalam siaran langsung setelah perjalanan luar angkasa dibatalkan.

Dyson menyampaikan keprihatinannya bahwa kebocoran air mungkin telah mempengaruhi konektor listrik, meskipun NASA memastikan bahwa tidak ada bahaya yang mengancam keselamatan astronaut selama insiden tersebut.

NASA segera mengambil langkah untuk mengembalikan Dyson ke dalam stasiun luar angkasa melalui airlock, sementara pakaian antariksa tetap menggunakan daya baterai. Perjalanan luar angkasa ini sebelumnya dijadwalkan berlangsung selama 6,5 jam.

Penundaan ini merupakan insiden terbaru dalam serangkaian masalah operasional ISS dalam beberapa pekan terakhir, termasuk pembatalan perjalanan luar angkasa pada 13 Juni yang juga disebabkan oleh masalah serupa dengan pakaian antariksa.

NASA berencana untuk melanjutkan perjalanan luar angkasa pada 2 Juli mendatang, sementara tetap memantau perkembangan terkait rencana pemulangan kapsul Starliner Boeing ke Bumi setelah uji terbang berawak pertamanya mengalami beberapa masalah teknis.(int)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS