Example 300x600
Teknologi

Microsoft Dorong Pengguna Windows 10 untuk Segera Beralih ke Windows 11

×

Microsoft Dorong Pengguna Windows 10 untuk Segera Beralih ke Windows 11

Sebarkan artikel ini
Microsoft Dorong Pengguna Windows 10 untuk Segera Beralih ke Windows 11
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Jakarta, 8/1 (Batakpost.com) – Microsoft terus mendorong pengguna Windows 10 untuk melakukan upgrade ke Windows 11. Perusahaan teknologi ini bahkan menyatakan bahwa tahun 2025 akan menjadi ‘tahun pembaruan PC Windows 11’, mengingat dukungan untuk Windows 10 akan berakhir dalam beberapa bulan mendatang.

Pernyataan ini disampaikan oleh Yusuf Mehdi, EVP dan Consumer Chief Marketing Officer Microsoft, dalam sebuah postingan blog untuk menyambut CES 2025. Mehdi menyebut upgrade dari Windows 10 ke Windows 11 sebagai salah satu pembaruan teknologi paling penting di tahun ini.

IKLAN
IKLAN

“Dengan dimulainya CES 2025, yang memamerkan inovasi teknologi terbaru, kami sangat antusias dengan kemajuan yang akan ditawarkan industri kepada masyarakat di seluruh dunia,” ujar Mehdi, seperti dikutip dari The Verge, Selasa (7/1/2025).

“Dan kami yakin bahwa salah satu produk teknologi terpenting yang akan disegarkan oleh banyak orang pada tahun 2025 bukanlah lemari es, televisi, atau ponsel, melainkan PC Windows 10 mereka, yang akan beralih ke Windows 11,” tambahnya.

Keunggulan Windows 11

Mehdi menyoroti sejumlah fitur unggulan Windows 11, termasuk integrasi kecerdasan buatan (AI) yang lebih canggih dan peningkatan spesifikasi perangkat keras yang menawarkan keamanan lebih baik. Ia juga menyebut bahwa Windows 11 dirancang untuk memenuhi kebutuhan dunia modern yang semakin mengandalkan inovasi AI.

Microsoft berencana menjadikan tahun 2025 sebagai momentum besar untuk fitur AI dan Copilot+ di Windows. Fitur “Recall” yang sempat tertunda peluncurannya pada 2024, diharapkan akan dirilis sepenuhnya tahun ini. Selain itu, fitur Windows Search berbasis AI yang telah diumumkan sejak Oktober 2024 juga menjadi sorotan utama.

Akhir Dukungan untuk Windows 10

Microsoft akan secara resmi menghentikan dukungan untuk Windows 10 pada 14 Oktober 2025. Setelah tanggal tersebut, perusahaan tidak lagi menyediakan pembaruan fitur atau keamanan untuk sistem operasi tersebut. Hal ini menjadi salah satu alasan kuat bagi pengguna untuk segera beralih ke Windows 11.

Namun, tidak semua perangkat Windows 10 dapat melakukan upgrade karena persyaratan perangkat keras Windows 11 yang cukup tinggi. Kondisi ini menyebabkan adopsi Windows 11 lebih lambat dibandingkan pendahulunya. Menurut data StatCounter, hingga Desember 2024, Windows 10 masih digunakan oleh 62,7% PC, sementara Windows 11 hanya mencatat angka 34,12%.

Program Extended Security Update (ESU)

Bagi pengguna yang masih ingin menggunakan Windows 10, Microsoft menyediakan program Extended Security Update (ESU) dengan biaya USD 30 per tahun. Program ini memberikan pembaruan keamanan tambahan selama satu tahun setelah dukungan resmi dihentikan.

“Langkah ini merupakan upaya kami untuk membantu pelanggan tetap terlindungi dengan beralih ke perangkat PC yang lebih modern,” kata Mehdi. “Kami berharap pengguna dapat memanfaatkan fitur-fitur baru Windows 11 yang dirancang untuk memberikan pengalaman lebih baik dan aman.”

Dengan berbagai inovasi yang ditawarkan, Microsoft optimis bahwa Windows 11 akan menjadi pilihan utama bagi pengguna PC di tahun-tahun mendatang.(int)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS







banner 325x300