Teknologi

Meta Rencanakan Penggunaan Karakter AI di Facebook dan Instagram, Namun Dibayangi Risiko Keamanan dan Misinformasi

×

Meta Rencanakan Penggunaan Karakter AI di Facebook dan Instagram, Namun Dibayangi Risiko Keamanan dan Misinformasi

Sebarkan artikel ini
Meta Rencanakan Penggunaan Karakter AI di Facebook dan Instagram, Namun Dibayangi Risiko Keamanan dan Misinformasi
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Jakarta, 1/1 (Batakpost.com) – Akun bot yang tersebar di platform media sosial kini dianggap hal biasa meski sering mengganggu pengguna. Namun, Meta berencana untuk membanjiri Facebook dan Instagram dengan lebih banyak bot berbasis AI guna meningkatkan interaksi di platform tersebut.

Menurut laporan dari Financial Times, Meta berencana menghadirkan karakter buatan AI yang akan dibuat oleh pengguna melalui fitur AI Studio yang telah diluncurkan di Instagram Amerika Serikat. Dengan menggunakan AI Studio, pengguna bisa menciptakan karakter buatan yang memiliki bio, foto profil, serta kemampuan untuk membuat dan berbagi konten di platform media sosial Meta.

IKLAN
IKLAN

“Kami berharap AI ini akan semakin hadir di platform kami, seperti halnya akun manusia,” ujar Connor Hayes, Vice President of Product for Generative AI Meta. “Mereka akan memiliki bio dan foto profil serta dapat membuat dan berbagi konten yang didukung oleh AI di platform,” lanjutnya.

Hayes menambahkan bahwa salah satu prioritas Meta dalam dua tahun ke depan adalah membuat aplikasi mereka lebih menarik dan menghibur, termasuk dalam cara berinteraksi dengan AI secara sosial. Saat ini, sudah ada ratusan ribu karakter AI yang dibuat menggunakan AI Studio, meski sebagian besar masih dalam keadaan privat oleh penciptanya.

Namun, kehadiran karakter AI ini tidak lepas dari berbagai potensi risiko. Beberapa platform chatbot AI, seperti Character.AI, baru-baru ini menampilkan konten yang berisiko hingga berbahaya bagi pengguna remaja. Selain itu, ada kekhawatiran terkait penyebaran misinformasi yang mungkin ditimbulkan oleh kualitas konten AI yang rendah.

“Karakter AI ini tidak memiliki pengalaman hidup, emosi, atau kapasitas yang sama untuk berhubungan dengan orang lain seperti kreator manusia,” kata Becky Owen, Chief Marketing Officer agensi bakat Billion Dollar Boy dan mantan Head of Creator Innovations Team Meta, menanggapi potensi dampak negatif kehadiran karakter AI.

Meskipun AI Studio saat ini hanya tersedia di AS, Meta berencana untuk merilis fitur ini di lebih banyak negara dalam waktu dekat.(int)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS







banner 325x300