Pontianak, 29/7 (Batakpost.com)- Tarian masyarakat Dayak dan pakaian adat Kalimantan turut menyambut kehadiran kontingen Pesparawi Provinsi Sumatera Utara di Bandara Supadio, Pontianak Kalimantan barat, Sabtu sore, (28/7).
Rombongan ini tiba di Bandara sekitar pukul 19.00WIB yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum LPPD Sumut, Jimmy Pasaribu bersama dengan tim Official, setelah transit dari Batam.
Setibanya di Bandara Supodio, nuasan Pesparawi terlihat jelas menyambut para kontingen dari 33 Provinsi se Indonesia. Ucapan selamat datang terpampang besar di iklan Billboard Bandara dan juga di sepanjang jalan Bandara menuju tempat kegiatan Pesparawi.
Bukan itu saja, Ketua Umum Pesparawi Nasional 2018 memerintahkan satu orang pejabat eselon II provinsi untuk menjadi orangtua asuh setiap kontingen.

Adalah Florentinus Anum dipercaya menjadi orangtua asuh Kontingen Sumut. Kadis Perkebunan Provinsi Kalbar ini mengaku senang bisa menjadi orangtua asuh kontingen Sumut. Adapun yang menjadi tugas para orangtua asuh ini adalah, menyambut dan melengkapi kebutuhan masing-masing kontingen, mulai dari penjemputan, penginapan dan kebutuhan yang berkaitan dengan Pesparawi.
“Tugas kami adalah untuk melayani kebutuhan kontingen mulai transportasi, penginapan, makanan serta jadwal dan informasi kegiatan. Kami selaku orangtua asuh sudah sangat siap untuk mendampingi kontingen Sumut, termasuk untuk pelayanan ibadah untuk hari Minggu,”ujar Kadis Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat itu.
Ia juga berharap agar kontingen dari Provinsi Sumatera Utara bisa mejadi juara umum Pesparawi Nasional tahun ini. Karena Kontingen Sumut merupakan kontingen terbanyak kedua personilnya sesudah Papua.
Situasi di Bandara malam itu cukup menarik, karena lantunan musik melayu dan juga tarian Dayak disuguhkan khusus untuk menyambut para kontigen Pesparawi Nasional. Demikian juga panitia ditempat dimasing tempat untuk menyambut serta memberikan informasi kepada kontingen. Kesiapan panitia terlihat maksimal, bahkan untuk mengangkat koper para kontingen mulai dari bandara sampai ke hotel dilakukan panitia.
Kain tenun Dayak juga disematkan kepada Ketua Umum LPPD Sumut dan istri sebagai tanda ucapan selamat datang di negeri khatulistiwa. Tidak ketinggalan perwakilan dari Offical Tony Siagian juga mendapat kain tenun Dayak yang disematkan para putra-putri Dayak yang tampil cantik dan gagah dengan pakaian adat mereka.
Ketua Umum LPPD Sumut, Jimmy Pasaribu berterimakasih kepada panitia umum Pesparawi Nasional yang sudah menempatkan orangtua asuh kepada masing-masing daerah. Ini sebagai bukti betapa siapnya panitia untuk menyambut dan mensukseskan kegiatan kerohanian empat tahunan ini.
“Kita cukup bangga melihat penyambutan panitia dan juga masyarakat Kalimantan Barati. Saya lihat mulai dari Bandara tadi malam sampai ke Hotel penuh dengan pernak penik Pesparawi. Kita berdoa dengan kesiapan panitia ini maka proses pelaksanaan Pesparawi Nasional ke XII berlangsung dengan baik dan dapat mempersatukan kita selaku anak-anak Bangsa,”kata Jimmy Minggu pagi di Hotel Harris Pontianak.
Adapun jadwal kegiatan hari ini adalah, Ibadah Minggu, dilanjutkan dengan Karnaval dari 34 Kontingen Pesparawi, orientasi panggung dan Technical Meeting.
Sementara itu Kontingen Pesarawi Sumut yang dari Kabupaten Tapanuli Tengah ditempatkan di Hotel Haaris Jalan Gajahmadah Pontianak, salah satu hotel termegah di Kalimantan Barat.
Ketua Umum Keberangkatan Tim Pesparawi Sumut, Jadi Pane ketika dikonfirmasi batakpost.com menjelaskan, kegiatan kontingen Sumut hari ini diawali dengan ibadah di beberapa gereja yang ada di Pontianak.
“Semua persiapan sudah mantap dan tinggal tayang. Demikian juga kami selaku tim keberangkatan kontingen Sumut sudah lebih dahulu berada di Pontianak ini untuk berkoordinasi dengan pantia umum demi kelancaran masing-masing pertandingan. Kami mohonkan doa dukungan dari masyarakat Sumut agar kontigen kita sehat-sehat dan bisa menjadi juara umum,” harapnya. (HAT)