Batakpost – Sejak cerita pengalaman Soimah Pancawati viral di TikTok, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah berusaha menghubungi Soimah selama sebulan. Namun, upaya untuk berdialog hati ke hati sulit dilakukan karena sulit menjangkaunya.
Menurut Juru Bicara Kemenkeu, Yustinus Prastowo, ia telah mencoba menghubungi rekannya hingga petinggi PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) untuk menghubungi Soimah. Pihak Kementerian Keuangan berharap Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Bantul dan Soimah bisa bertemu dan membicarakan masalah ini secara baik-baik. Prastowo juga telah meminta Plt Kakanwil Pajak Jogja, Slamet Sutantyo meminta maaf jika memang ada kesalahan.
Menurut teman di KPP, sejak 2015, mereka bahkan belum pernah berhasil bertatap muka dengan Soimah. Prastowo mengharapkan momen yang mengharukan jika Soimah bisa berbicara dengan KPP dan mengungkapkan harapan buat ke depan. “Tak perlu masing-masing merasa yang (paling) benar, tapi ngobrol enak, sambil gojekan, mengenang interaksi masa lalu sambil mengungkapkan harapan buat ke depan. Sambung rasa yang lebih manusiawi seperti kata Soimah,” ujar Prastowo.
Kisah Soimah Pancawati viral di TikTok ketika dia menyampaikan keluhan tentang sulitnya proses pembayaran pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Bantul.