Batakpost – Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Tunisia menggelar peringatan Nuzulul Quran di Wisma Duta Besar RI. Acara ini dihadiri oleh Duta Besar Zuhairi Misrawi dan dua penceramah, Syaikh Shalahuddin al-Mustawi dan Ardi Pramana.
Dalam acara tersebut, Duta Besar Misrawi menyatakan bahwa tradisi memperingati malam Nuzulul Quran merupakan momen untuk menjadikan Al-Quran sebagai sumber membangun peradaban. Selain itu, tradisi ini juga diprakarsai oleh Bung Karno dan menjadi fondasi bagi kemajuan Indonesia.
Syaikh Shalahuddin al-Mustawi juga menekankan pentingnya menjadikan Al-Quran sebagai energi perubahan dan kerja bagi kemajuan. Menurutnya, tradisi memperingati malam Nuzulul Quran ini merupakan tradisi yang membangun citra positif di Indonesia sebagai negara Islam terbesar di dunia.
Di tempat yang sama, Ardi Pramana mengajak umat Islam untuk meningkatkan iman dan kepedulian sosial saat Ramadan. Kegiatan dimulai dengan buka puasa bersama, ramah-tamah WNI, dan santap kuliner Nusantara.
Peringatan Nuzulul Quran ini memberikan makna penting bagi umat Islam Indonesia dan menjadi momentum untuk meningkatkan pemahaman dan kecintaan terhadap Al-Quran sebagai sumber inspirasi dan pedoman hidup.