Barus Utara, 12/11 (Batakpost.com)- Kapolres Tapanuli Tengah (Tapteng) AKBP Jimmy Christian Samma, SIK memimpin langsung evakuasi terhadap korban banjir dan longsor yang terjadi di Kecamatan Barus Utara, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Jumat (11/11/2022).
Akibat bancana itu, 3 korban jiwa meninggal dunia di Komplek SD Negeri Aek Dakka 2 Desa Siharbangan, Kecamatan Barus Utara.
“Pak Kapolres langsung memerintahkan Kabag Ops AKP Ricardo S. Siahaan mengumpulkan personel baik yang di Polres maupun Polsek terdekat untuk membantu melakukan evakuasi di lokasi bencana,” kata Kasi Humas Polres AKP Horas Gurning, Sabtu (12/11/2022).
BACA JUGA: Tiga Orang Keluarga Simbolon Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Barus Utara
Saat pelaksanaan evakuasi, Polri dan TNI serta BPBD dan Basarnas dan juga masyarakat masih melakukan secara manual. Kemudian didatangkan alat berat untuk mempercepat pelaksanaan pempersihan material longsor.
Karena banyaknya material longsor kata Kasi Humas, baru hari ini Sabtu (12/11/2022) timbunan material longsor dapat dibersihkan di lokasi tersebut.
Pasca kejadian itu sambungnya, Kapolres Tapteng langsung melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait guna menentukan langkah-langkah melaksanakan evakuasi lanjutan terhadap objek dan korban bencana tanah longsor. Termasuk melakukan evakuasi terhadap korban yang selamat dan warga di sekitar terjadinya bencana tanah longsor ke tempat yang aman.
BACA JUGA: Ratusan Kendaraan Tertahan di Barus Utara Akibat Banjir dan Logsor
“Saat ini Polres Tapteng telah mendirikan Posko Bencana bersama dengan BPBD Tapanuli Tengah dan mendatangkan ekskavator, sembari memberi sembako kepada korban longsor oleh Muspika Kecamatan Barus Utara,” terang Horas. (ril)
