Jakarta, 29/6 (Batakpost.com) – Honda baru-baru ini meluncurkan generasi ketiga Honda Freed di Jepang, yang kini mengadopsi sistem hybrid yang lebih irit bahan bakar dan ramah lingkungan. Pertanyaan besar muncul, apakah Honda akan kembali menjual Freed di Indonesia?
Sebagai langkah awal menuju era elektrifikasi, PT Honda Prospect Motor telah memperkenalkan model-model seperti CR-V e:HEV dan Accord e:HEV di Indonesia.
Honda Freed e:HEV dilengkapi dengan sistem yang mirip dengan CR-V e:HEV, yang memungkinkan mobil menggunakan tiga mode: EV Mode, Hybrid Mode, dan Engine Mode. Mode ini akan berubah secara otomatis sesuai dengan kondisi jalan, beban perjalanan, dan gaya mengemudi pengemudi.
Untuk varian non-hybrid, Honda Freed tersedia dengan mesin bensin 1.5 liter yang menghasilkan tenaga 118 PS. Konsumsi bahan bakar mencapai 16,5 km/liter untuk varian penggerak roda depan (FF) dan 14,5 km/liter untuk varian All Wheel Drive (AWD).
Sementara itu, varian hybrid menggunakan sistem dual-motor e:HEV dengan mesin bensin 1.5 liter dan motor listrik yang menghasilkan total tenaga hingga 123 PS. Konsumsi bahan bakar untuk varian hybrid mencapai 25,5 km/liter untuk varian FF dan 21,3 km/liter untuk varian AWD.
Meskipun demikian, Honda tampaknya belum tertarik untuk segera memasarkan Freed terbaru di Indonesia. Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), menyatakan, “Kami mengapresiasi respon positif terhadap produk-produk Honda, termasuk untuk Honda Freed. Namun untuk saat ini kami terus mempelajari dan menganalisis kebutuhan konsumen sehingga kami dapat menghadirkan model mobil keluarga yang paling sesuai untuk pasar Indonesia. Ditunggu ya.”
Honda Freed pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2009 dan mencatatkan penjualan yang cukup tinggi, tetapi peminatnya kemudian menurun drastis. Pada tahun 2017, Honda menghentikan penjualan Freed di Indonesia karena rendahnya minat konsumen.
Meskipun demikian, perkembangan teknologi hybrid yang semakin canggih pada Freed generasi terbaru mungkin bisa mempengaruhi keputusan Honda untuk kembali menghadirkan model ini di pasar Indonesia di masa mendatang.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
