Jakarta, 5/2 (Batakpost.com) – Calon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, mengungkapkan fokusnya dalam meningkatkan upaya preventif dan promotif guna meningkatkan angka harapan hidup di Indonesia. Berbeda dengan Prabowo Subianto yang lebih menitikberatkan pada pemenuhan jumlah kekurangan dokter, Ganjar Pranowo menilai pendekatan pencegahan lebih efektif.
Dalam pandangannya, upaya pencegahan tidak hanya terbatas pada kesehatan manusia, melainkan juga melibatkan kesehatan hewan. Menurutnya, pengendalian kesehatan hewan sangat penting mengingat adanya ancaman virus zoonosis yang dapat membahayakan masyarakat. Ganjar mencontohkan pandemi COVID-19 yang bermula dari kelelawar dan menyebar ke manusia.
“Konsep One Health, satu kesehatan untuk semua. Ini bukan hanya tentang kesehatan manusia, tapi juga kesehatan hewan. Karena ada zoonosis, kita perlu menciptakan kesehatan secara holistik. Saya tetap berprinsip pada pendekatan preventif dan promotif, yang jauh lebih baik,” ujar Ganjar Pranowo dalam Debat Capres Kelima pada Minggu (4/2/2024).
Ganjar menekankan bahwa pemerintah harus lebih fokus pada pencegahan penyakit dan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait hal tersebut. Menurutnya, hanya fokus pada kuratif atau penanganan pasien akan membuat pemerintah mengeluarkan anggaran yang lebih besar.
“Kita akan kesulitan jika hanya fokus pada penanganan pasien. Anggaran yang dikeluarkan juga akan lebih banyak jika hanya persiapan di sisi kuratif. Kita harus meningkatkan ‘awareness’ masyarakat untuk pencegahan penyakit, mulai dari skrining hingga pola hidup sehat,” tambahnya.
Ganjar berpendapat bahwa mencegah penyakit akan lebih menguntungkan dalam jangka panjang, karena mengurangi beban anggaran yang dikeluarkan untuk penanganan orang sakit. Ia menekankan pentingnya memberikan pelayanan yang lebih baik, terutama dalam hal promotif preventif yang dapat diciptakan oleh pemerintah.
Dengan demikian, Ganjar Pranowo mengusung konsep holistik yang melibatkan kesehatan manusia dan hewan untuk mencapai angka harapan hidup yang lebih tinggi di Indonesia. (int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
